TAHUNA -Aksi bunuh diri kembali menghiasi wilayah hukum Polres Sangihe. Kali ini terjadi di Kampung Bengketang Kecamatan Tabukan Utara.
Informasi yang berhasil dirangkum sulutaktual.com menyebutkan korban yang notabene adalah pegawai Finance Mandala berinisal JVG alias Jery umur 29 tahun, ditemukan tewas dengan posisi tergantung dengan tali jemuran di lantai dua rumah korban, Senin (4/9/2017) sekira pukul 09.00 wita.
Menurut penuturan saksi MG alias Mei (adik korban), bahwa pada, Minggu (3/9/2017) sekira 16.00 wita, saksi datang kerumah korban dan memberitahukan kepada istri korban bahwa korban minum minuman keras sehingga istri korban langsung membangunkan korban yang sedang tidur lalu korban terbangun dan keberatan atas perbuatan adiknya yang melapor kepada istrinya.Lalu korban mengatakan ‘biar jo kalau mati kita’. Tidak menerima pernyataan korban, sang adik marah keluar rumah tersebut dan membuang 3 buah pot bunga di depan rumah.
Senin (4/9/2017) sekira pukul 07.30 wita, korban pergi ke kantor Mandala dan sekira pukul 08.30 wita korban kembali kerumah, lalu mengantar STNK motor kepada ayahnya di SMP N 1 Tabukan Utara, lalu korban pulang ke rumah.
Sekira pukul 09.00 wita, istri korban baru mengetahui kalau korban sudah pulang dengan melihat sepeda motor yang diparkir di samping rumah.
Sang istri mencari-cari sang suami sampai ke lantai 2, saat itu sang istri terkejut melihat korban sudah dalam posisi tergantung dan dengan secepat mungkin mengambil pisau untuk memotong tali sekaligus memanggil tetangga.
Namun upaya pihak keluarga bersama tetangga untuk menyelamatkan korban sia-sia, sebab korban sudah dinyatakan meninggal dunia dengan bekas lilitan tali nilon di leher dan bekas air seni di celana korban.
Kapolsek Tabukan Utara AKP W. Darea saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut di atas.
“Benar telah terjadi kasus bunuh diri murni, aparat telah melakukan olah TKP, untuk autopsi pihak keluarga menolaknya,” singkat Darea.
(sam)
