Terkuak! Dugaan Perbudakan di PT. Ken Jaya Perkasa Abadi Minut

oleh -634 Dilihat
Ilustrasi perbudakan

MINUT – Meski Indonesia telah merdeka selama 77 tahun, namun budaya perbudakan seakan tak pernah hilang dari peradaban.

Pasalnya hingga saat ini, perbudakan masih terus terjadi disejumlah daerah di Nusantara, salah satunya di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Dimana puluhan Karyawan PT. Ken Jaya Perkasa Abadi (KJPA) disuruh bekerja namun tak menerima upah selama tiga bulan.

Bahkan dalam pengakuan mereka, selain upah yang tak dibayarkan, karyawan juga tidak tercover oleh BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan.

“Ada yang sudah berhenti karena tak menerima upah selama empat bulan dan upah mereka tak pernah dibayarkan hingga saat ini,” ujar sejumlah karyawan.

Bahkan lanjut mereka, pemilik perusahaan Jen Purajo menantang karyawan yang belum dibayarkan upah untuk melaporkannya.

Sementara Jen Purajo saat dikonfirmasi enggan menjawab pertanyaan dari wartawan.

Ketika dihubungi di nomor +62 853-9582-4xxx enggan menjawab.

Terpisah Ketua Satgas Nasional DPN LAKRI, Danny Kaloh mengecam adanya dugaan perbudakan yang dilakukan PT. Ken Jaya Perkasa Abadi. “Apalagi gaji merupakan hak karyawan setelah mereka bekerja,” tegasnya.

Kaloh pun menegaskan LAKRI siap dan akan menjadi garda terdepan untuk membelah kasus dugaan perbudakan tersebut. (DRP)

No More Posts Available.

No more pages to load.