Ketua PII Sulut Roy Roring Hadiri Acara Puncak CAFEO 37

oleh -134 Dilihat
Ir Royke Octavian Roring M.Si menghadiri acara Puncak CONFERENCE of ASEAN Federation of Engineerings Organizations (CAFEO) Ke 37.

JAKARTA– Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) wilayah Sulawesi Utara yang juga adalah ketua PII cabang Manado, Ir Royke Octavian Roring M.Si menghadiri acara Puncak CONFERENCE of ASEAN Federation of Engineerings Organizations (CAFEO) Ke 37, Kamis (12/9/2019) bertempat di Arena Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat. Acara ini dibuka langsung Presiden RI Ir Joko Widodo.

Penghargaan tertinggi dari organisasi insinyur di 10 negara ASEAN yang tergabung dalam Federation of Engineering Organizations (AFEO) disematkan untuk Presiden RI Joko Widodo.
Menurut Ketua AFEO yang juga Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto, mengatakan bahwa pemberian penghargaan untuk Presiden RI Joko Widodo adalah sebuah penghormatan tertinggi yang diberikan kepada kepala negara untuk layanan dan kontribusi kepada profesi insinyur dan teknologi di negara mereka.

“Berkat berlakunya Undang-Undang Teknik, sekarang profesi Insinyur semakin kuat untuk maju, ini merupakan kontribusi luar biasa bagi para insinyur di tanah air yang benar-benar bekerja di balik setiap proyek infrastruktur, dalam Perkembangan besar-besaran dan dampak positifnya di negara ini membuat Presiden Jokowi mendapatkan penghargaan ini,” lanjutnya.
Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad dan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen juga menerima penghargaan yang sama sepanjang 37 tahun sejarah berdirinya CAFEO.
Menurut Heru, CAFEO37 lebih dari sekedar upacara tahunan di Tahun 2019 menjadi tahun yang penting bagi para insinyur Indonesia. Selain menjadi tuan rumah CAFEO, tahun ini adalah momentum bagi PII untuk memulai langkah pertama menuju transformasi rekayasa setelah diberlakukannya UU No.11 / 2014 tentang rekayasa dan Keputusan Presiden No.25 / 2019.

“ CAFEO tahun 2019 ini merupakan momentum bagi PII untuk memulai langkah pertama menuju transformasi rekayasa. Jadi ini merupakan iven yang penting bagi para insinyur di Indonesia,” jelas Heru Dewanto

Lanjutnya, sebagai langkah awal dalam mengimplementasikan komitmennya, PII membentuk Badan Akreditasi Pendidikan Teknik Indonesia (IABEE). IABEE telah mengakreditasi 32 program studi teknik di Indonesia dengan standar internasional sehingga lulusannya dapat disamakan di luar negeri.

Sementara, Bupati Minahasa Roy Roring selaku ketua PII wilayah sulawesi utara juga ketua PII cabang manado menanggapi kegiatan ini mengatakan, kegiatan acara CONFERENCE of ASEAN Federation of Engineerings Organizations (CAFEO) ini merupakan mitra pemerintah yang diamanatkan oleh hokum.

“PII siap mendukung strategi pembangunan nasional dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).Untuk alasan ini, PII menyusun basis data insinyur pertama di Indonesia. Inventarisasi ini akan menjadi dasar untuk strategi membangun sumber daya manusia insinyur Indonesia di masa depan,” tutup Bupati Minahasa Roy Roring.

(Thety Metuak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.