Sulawesi Tengah, – Banjir bandang bercampur lumpur kembali menghantam Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu sore (21/4/2019). Banjir bandang ini melumpuhkan aktivitas harian warga.
“Aktivitas warga lumpuh total,” kata Hamlan, ketika dihubungi PaluPoso melalui telepon, Minggu malam (21/4/2019).
Hingga berita ini diturunkan, Hamlan mengungkapkan bahwa ketinggian air di dalam rumah sudah mencapai setengah meter. Menurutnya, penyebab dari banjir yang merendam ratusan rumah tersebut adalah jebolnya tanggul penahan banjir yang dibangun di sepanjang Sungai Ore.
“Tidak bisa apa-apa, air masuk ke dalam rumah dari tadi siang sampai malam ini air belum surut,” kata Hamlan.
Ketua RT Dusun II, Desa Bangga, Dewi, mengatakan ada sekitar 500 jiwa yang telah mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi. “Sekitar 500 warga sudah mengungsi. Ini sama dengan banjir pertama besarnya,” ujar Dewi.
“Sudah langganan banjir daerah kami ini, banyak warga yang sudah menetap di pengungsian dan meninggalkan rumahnya,” kata Dewi.
Banjir serupa pernah terjadi sebulan usai bencana gempa bumi 28 September 2018 lalu, dan hingga kini banjir kembali terjadi.
Kepala Desa Bangga, Hairudin, membenarkan banjir kembali terjadi di wilayahnya. Menurutnya, lokasi paling parang terjadi di Dusun II.
“Iya benar, kita sudah koordinasi dengan Pemkab Sigi,” kata Hairudin.
Sumber/ PALU POSO