Penemuan Mortir Aktif Hebohkan Warga Lopana

oleh -108 Dilihat
Tim Jihandak Brimobda Polda Sulut saat mengevakuasi penemuan mortir sisa perang dunia ini.

MINSEL – Penemuan sebuah bahan peledak jenis Mortir di Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, Kamis (21/06/2018) siang sekira pukul 11.30 wita, sempat menghebohkan warga setempat.

Adalah Edwin Lonteng (warga) yang pertama kali menemukan barang jenis Mortir tersebut menceritakan kronologi penemuan bahan peledak ini.

“Awalnya saya sedang melihat hasil pekerjaan di kebun, lalu tak sengaja melihat ada sebuah benda asing yang menyembul keluar dari permukaan tanah. Karena penasaran, saya pun mendekat untuk memastikan barang apa itu yang sebenarnya,” urai Edwin mulai menceritakan awal kejadian penemuan benda tersebut.

Lanjutnya, setelah dikeluarkannya dari tanah dan diamati, ternyata barang tersebut merupakan Mortir aktif.

“Saya kaget setelah menyadari kalau benda asing itu ternyata bahan peledak. Tak pikir panjang lagi, barang tersebut saya beritahukan kepada warga lain untuk dilaporkan ke pihak yang berwajib,” pungkasnya.

Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan bahan peledak sisa perang dunia ini.

“Ditemukan pertama kali oleh seorang warga Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur, yakni Pak Edwin Lonteng, saat yang bersangkutan melakukan penggalian untuk pelebaran jalan di kebunnya. Barang ini sempat dikira sebuah botol namun setelah dipegang ternyata adalah mortir, sehingga langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Mortir berukuran panjang 25 cm dan diameter 8 cm,” terang Kapolres.

Wakapolres Minsel Kompol Prevly Tampanguma, SH, bersama piket unit identifikasi Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) dan Satuan Intelijen Keamanan (Sat Intelkam) serta anggota Polsek Amurang langsung mengamankan TKP dan menyampaikan imbauan kepada warga agar tidak mendekati lokasi penemuan, sambil menunggu tim Jihandak Brimobda Polda Sulut tiba di lokasi dan langsung melakukan proses evakuasi bahan peledak mortir tersebut.

( Andy Runtunuwu )

No More Posts Available.

No more pages to load.