Ajarkan 4 pilar kebangsaan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey Jadi Guru

oleh -134 Dilihat
mMmperingati Hari pendidikan nasional (HARDIKNAS) Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE mengajar ribuan siswa dari 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara tentang 4 piar kebangsaan.

MINAHASA– Dalam rangka memperingati Hari pendidikan nasional (HARDIKNAS) Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE mengajar ribuan siswa dari 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara lewat Video Conference (VC)  di gedung Wale ne Tou Minahasa, Rabu (2/5/2018).

Gubernur Sulut ini mengajarkan materi mengenai 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945 ,NKRI, Kebhinekaan.  Menurut Olly, pentingnya penguatan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi NKRI, dan senantiasa harus diakui kebenarannya, dipelajari, dimengerti dan dipraktikan dalam kehidupan guna tetap kokoh sebagai ideologi. Bahkan dikatakanya bahwa tak bisa dipungkiri bahwa dalam beberapa dekade ini nilai-nilai NKRI mengalami keterpurukan.

“Fungsi Pancasila juga sebagai pengatur perilaku negara, artinya Pancasila merupakan Sumber Hukum Dasar Nasional yang secara konstitusional mengatur NKRI beserta seluruh unsurnya, yaitu rakyat, wilayah serta pemerintahan negara,” tandasnya.

Lanjut dikatakannya, kita harus menjadi daerah yang unggul dalam sumber daya manusia (SDM), berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, serta berkepribadian dalam berkebudayaan harus berlandaskan 4 pilar kebangsaan ini.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntutuan, Wakil Ketua TP-PKK dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw,  Penjabat Bupati Minahasa Royke Mewoh dan Kepala Dinas Pendidikan Sulut dr. Grace Punuh, Ketua TP PKK Kabupaten Minahasa, Helly Grace Mewoh-Pongoh, Forkopimda Sulut, Sekretaris Provinsi Edwin Silangen, SE, MS, jajaran pemerintah provinsi Sulawesi Utara, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry R. Korengkeng, SH, MSi, jajaran pemerintah kabupaten Minahasa, dan 10 ribu siswa siswi SMA/SMK.

(deibby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.