Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Dra Theodora Pandjaitan MSc memberikan arahan.
MANADO-Sejumlah kader (pendamping) Kampung KB mengikuti pelatihan yang diadakan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara, Senin-Selasa (9-10/4/2018) di Hotel Gran Puri Manado.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Dra Theodora Pandjaitan MSc mengatakan, kegiatan ini adalah upaya pengembangan center of excellence pengelolaan Kampung KB Tingkat Provinsi Sulut.
Melalui pelatihan ini, Pandjaitan berharap, para kader dapat meningkatkan kemampuan untuk menjadi ujung tombak keberhasilan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Tahun 2018.
Para peserta pelatihan pengembangan CoE Kampung KB tingkat provinsi.
Termasuk memahami peran Kampung KB yang pengelolaannya adalah komitmen bersama antara BKKBN bersama kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
Saat diwawancarai setelah pembukaan kegiatan, Kepala Bidang Advokasi, Penggerakkan, dan Informasi (Adpin) BKKBN Sulut Jacky Sambuaga SE menambahkan, Kader Kampung KB memiliki potensi dalam mengawal pembinaan keluarga Indonesia.
Jacky Sambuaga SE, Kabid Adpin BKKBN Sulut
Adanya pengembangan center of excellence (CoE) pengelolaan Kampung KB tingkat provinsi Sulut ini, sebut Sambuaga, akan meningkatkan kualitas Kampung KB. Karena Center of Excellence Kampung KB menjadi pusat pembelajaran Kampung KB lain yang sudah terbentuk di masing-masing kabupaten/kota.
Ditambahkannya, Kampung KB mulai dibentuk sejak 2016. Di Sulut, pada tahun 2016 telah ada 15 Kampung KB di seluruh kabupaten/kota.
Pada tahun 2017, telah dibentuk 167 Kampung KB. 1 Kampung KB di setiap kecamatan se-Sulut.
Selanjutnya, pada 2018 akan dibentuk 157 Kampung KB. Terdiri dari 51 Kampung KB kategori Desa Sangat Tertinggal, dan 106 Kampung KB kategori Desa Tertinggal.
