TOKYO – Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar dari gelaran turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2018. Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menjadi yang terbaik seusai mengalahkan duet China li Junhui/Liu Yuchen di partai final, Minggu (16/9/2018).
Marcus/Kevin tampil percaya diri di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo. Duet peraih medali emas Asian Games 2018 itu terus menekan Li/Liu yang tak mampu melakukan perlawanan. Marcus/Kevin memimpin 17-10, 19-10, 20-11, lalu mengunci game pertama dengan 21-11.
Di awal game kedua, Marcus/Kevin yang lolos ke final setelah mengalahkan He Jiting/Tan Qiang dalam pertandingan tiga set, 21-16 14-21 21-13, kembali tak terbendung. Satu-per satu poin dikumpulkan hingga memimpin 6-4. Namun, Li/Liu berhasil keluar dari tekanan dan berbalik unggul 7-6, 8-6.
Tertinggal Marcus/Kevin tidak kehilangan kepercayaan diri. Peraih gelar juara All England 2018 itu kembali menemukan permainan terbaiknya dan menahan laju Li/Liu hingga menyamakan kedudukan 8-8, hingga unggul 11-9.
Marcus/Kevin terus tak tertahan, dan unggul 18-13, 19-13, dan menutup game kedua dengan keunggulan 21-13. Kemenangan ini semakin mengukuhkan dominasi Marcus/Kevin atas pasangan China tersebut. Hingga kini, dalam sembilan kali pertemuan Marcus/Kevin unggul 8-1.
Satu-satunya kekalahan Marcus/Kevin terjadi di Yonex-Sunrise Vietnam Open pada 29 Agustus 2015. Saat itu mereka menyerah 21-15 21-23 18-21. Sedangkan kemenangan terakhir sebelum di Jepang Terbuka, di final Asian Games 2018, Marcus/Kevin 21-17, 21-18.
Sementara itu di tunggal putra pebulutnagkis Jepang Kento Momota (Jepang) sukses menjadi juara setelah mengalahkan Khosit Phetpradab (Thailand) 21-14, 21-11. Sedangka tunggal putri, atlet tuan rumah Nozomi Okuhara mengalahkan unggulan keenam Carolina Marin (Spanyol) 21-19, 17-21, dan 21-11.
China mengakankan satu gelar lewat ganda campuran yang terjai final sesama China. Pasangan unggulan pertama Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) menang atas unggulan kedua Wang Yilyu/Huang Dongping 21-19, 21-8.
(sumber: SINDONEWS.com)
