Lakalantas Maut, 3 Ranmor Tabrakan Beruntun Di Trans Sulawesi

oleh -107 Dilihat
Suzuki APV korban tabrakan beruntun di Jalan Trans Sulawesi Minsel.

MINSEL – Kecelakaan lalulintas (lakalantas) tabrakan maut yang melibatkan 3 kendaraan bermotor yaitu Suzuki APV nomor polisi DB 1320 QE, dikemudikan oleh Steva Rompas (35), warga Desa Tumpaan, Dump Truk Hino nomor polisi DB 8945 EF, yang dikemudikan oleh Ferma Mangalengkang (34) warga Desa Lopana, dan kendaraan Toyota Avanza nomor polisi DB 1130 QE, yang dikemudikan Berry Lintjewas (24) warga Kelurahan Lewet, Rabu  (01/08/2018) dini hari sekira pukul 00.10 wita, di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di depan SMU N 1 Amurang Timur, Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan.

Kronologis singkat kejadian, berawal saat kendaraan bermotor Suzuki APV nomor polisi DB 1320 QE bergerak dalam kecepatan tinggi dari arah Amurang menuju Tumpaan, tiba di TKP, menabrak bagian belakang kendaraan Dump Truck Hino nomor polisi DB 8945 EF, kemudian kendaraan Dump Truck Hino menabrak bagian belakang kendaraan Toyota Avanza nomor polisi DB 1130 QE.

Menurut Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, saat dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP Asmin Ngasang, menerangkan bahwa ketiga kendaraan yang terlibat lakalantas ini berada dalam posisi satu arah.

“Kendaraan Dump Truk dalam posisi berhenti di pinggir badan jalan sebelah kiri ditabrak oleh kendaraan Suzuki APV yang melaju dalam kecepatan tinggi, selanjutnya kendaraan Dump Truk menabrak bagian belakang kendaraan Toyota Avanza yang parkir di depannya,” terang AKP Asmin Ngasang.

Akibat lakalantas, pengemudi kendaraan Suzuki APV kendaraan Suzuki APV, Steva Rompas, meninggal dunia di tempat kejadian. “Barang bukti berupa 3 (tiga) kendaraan yang terlibat lakalantas bersama dokumennya telah kami amankan untuk proses penyelidikan dan penyidikan,” tutup Kasat Lantas.

( Andy Runtunuwu )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.