SITARO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sitaro, Denny Kondoj, Msi, angkat bicara mengenai isu yang beredar di masyarakat terkait pemilihan Kepala Daerah.
Isu tersebut menyebutkan bahwa ada dugaan oknum pimpinan tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa berusaha mengintimidasi masyarakat penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk memilih salah satu pasangan calon (paslon) incumbent.
Dinyatakan bahwa jika warga yang merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak mengikuti arahan tersebut, mereka akan dihapus dari daftar penerima bantuan.
Menanggapi hal ini, Denny Kondoj menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada seluruh masyarakat.
“Yang pasti, pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro dalam melaksanakan tugas pelayanan, lebih khusus penyaluran BLT, tidak membeda-bedakan. Kita menjunjung tinggi asas keadilan. Yang penting semua memenuhi syarat, semua memang layak mendapat bantuan dan terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pasti akan dilayani,” ungkapnya, saat diwawancarai wartawan Tribun Manado, Senin, (30/09/2024).
Denny menambahkan, “Apalagi dibilang di tahun politik ini, bagaimana perlakuan pemerintah daerah, di bulan apapun dan di tahun apapun, sejauh memenuhi syarat dan masih terdaftar di DTKS, pemerintah daerah tidak membeda-bedakan.” cetusnya.
Lebih lanjut, Denny Kondoj juga menjelaskan mengenai posisi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam konteks pemilihan kepala daerah di tahun politik seperti ini. Ia mengingatkan bahwa sesuai dengan perundang-undangan, termasuk surat imbauan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sitaro, ASN tidak boleh berpihak kepada salah satu calon.
“Kita yakin jajaran kita tentu sudah memahami betul aturan-aturan itu. Kalau ada bukti-bukti dari pihak tertentu terkait keterlibatan ASN, silakan saja dilaporkan ke Bawaslu Sitaro,” tegasnya.
Dengan pernyataan ini, Denny Kondoj berharap bahwa masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemilihan dengan tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang menyesatkan.
“Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro berkomitmen untuk menjaga integritas dan keadilan dalam setiap aspek pelayanan, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada mendatang” kuncinya. (ighel)
