MARON Pimpin Delegasi Indonesia pada ‘One World TB Summit’ di India

oleh -306 Dilihat

Paparkan Komitmen Penuh Indonesia Lakukan Eliminasi TBC  

JAKARTA-Bertepatan dengan hari TBC Sedunia pada 24 Maret 2023, Direktur Jenderal (Dirjen) P2P Dr dr Maxi Rondonuwu DHSM MARS bersama dengan rombongan Kementerian Kesehatan dan Perwakilan DPR RI menghadiri acara One World TB Summit yang dilaksanakan di Varanasi, India.

Pada Summit ini, PM Modi menyatakan komitmennya untuk eliminasi TBC di India pada 2025. 

Salah satu strategi yang dilakukan untuk mewujudkan target ini ialah dilaksanakannya pencarian kasus secara aktif, baik di populasi masyarakat khusus dan masyarakat umum.

Acara dibuka oleh PM Modi dan dilanjutkan oleh beberapa panelis seperti Menteri Kesehatan India, Gubernur Uttar Pradesh, dan Executive Director Stop TB Partnership.

Setelah pertemuan tingkat tinggi ‘One Health Summit’, Dirjen P2P, Direktur P2PM, dan Ketua Tim Kerja TBC TB juga berkesempatan melihat secara langsung penanganan TBC di masyarakat yang berjarak 40 KM dari sekitar Kota Varanasi. 

Pada kunjungan lapangan tersebut masing-masing melihat kondisi pelayanan TBC di masyarakat. Di mana pelayanan kesehatan dilakukan dari pelayanan primer untuk menemukan kasus TBC.

Berikutnya, dukungan untuk membantu kecepatan kesembuhan pasien dari Nik-Shay Mitra berupa tambahan nutrisi, dan dukungan pekerja kesehatan komunitas dalam penanganan masalah TBC di India.

Dirjen P2P Kemenkes RI Dr dr Maxi Rondonuwu DHSM MARS sebagai Ketua Delegasi mewakili Menkes RI, dalam kesempatan konferensi pers bersama Menkes India, Menkes Nigeria, Deputy Health Minister Brazil, juga Stop TB Partnership, Maron menyampaikan program dan keberhasilan Indonesia dalam pengendalian TBC di Indonesia. 

Di mana Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban tertinggi TBC kedua di dunia dan berkomitmen penuh untuk melakukan eliminasi TBC.

Meskipun layanan kesehatan terdampak Covid-19, Indonesia terus berkomitmen untuk mencapai target eliminasi TBC.

Hal tersebut tampak pada tahun 2022, Indonesia berhasil menemukan 74% dari target estimasi kasus TBC yang dicapai dengan menggencarkan penemuan kasus aktif, kolaborasi public dan private, serta melakukan pendekatan multisektoral.

Di level global, Indonesia juga menyatakan dukungan penuhnya terhadap agenda United Nation on High Level Meeting (UNHLM) on TB yang akan dilaksanakan pada September 2023.

Khususnya untuk memberikan pengobatan yang terbaik baik orang dengan TBC melalui pengobatan yang lebih singkat, alat diagnosis yang lebih terjangkau dan inovasi pencegahan yang lebih baik. 

(vhp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.