Pangdam XIII/Merdeka: Jadilah Prajurit Profesional
MANADO-Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta melantik 104 orang Prajurit Siswa Sekolah Calon Bintara (Secaba) Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XIII/Merdeka, di lapangan Satuan Pendidikan Secaba Rindam XIII/Merdeka di Amurang, Minahasa Selatan, Kamis (09/02/2023).
Acara penutupan (Dikmaba) Pendidikan Pertama Bintara tersebut diawali dengan penanggalan tanda siswa dan pelantikan dengan pemasangan pangkat Serda, pengalungan medali, dan penerimaan ijazah oleh Kasdam XIII/Merdeka kepada perwakilan prajurit yang menjadi lulusan terbaik.
Atas nama Serda Gilberth Arnol Karapa, pemuda kelahiran Kota Palopo Sulawesi Selatan.
Selain itu kepada seluruh Prajurit Bintara baru tersebut juga dilakukan pengambilan sumpah/janji sesuai agama masing-masing, bahwa akan setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, tunduk kepada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan, taat kepada atasan dan tidak membantah perintah atau putusan, menjalankan segala kewajiban dan memegang segala rahasia tentara sekeras-kerasnya.
Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam XIII/Merdeka mengatakan bahwa selaku Pangdam XIII/Merdeka, ia sangat bersyukur serta bangga atas pencapaian seluruh mantan prajurit siswa Dikmaba Secaba Rindam XIII/Merdeka.
Di mana berhasil menyelesaikan pendidikan pertama selama 5 bulan hingga menjadi Prajurit Bintara Angkatan Darat.
Tentunya pelantikan ini sangat berarti bagi seluruh prajurit yang dilantik pada tanggal 9 Februari 2023 tersebut. Tak terkecuali juga kepada para keluarga tentunya sangat-sangat bersyukur atas dilantiknya anak, sepupu, saudara atau kerabat mereka menjadi seorang Prajurit TNI AD.
Dalam sambutannya, Pangdam tidak lupa berpesan agar para prajurit Bintara TNI AD tersebut tidak melupakan jati diri mereka yaitu seorang prajurit TNI yang selalu berjuang bersama rakyat, tidak arogan disaat berada di tengah-tengah masyarakat, serta selalu meningkatkan profesionalitas keprajuritan dengan senantiasa berlatih dan belajar.
“Ingat, mulai saat ini kalian adalah seorang prajurit TNI: seorang Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan harus menjadi Tentara yang Profesional,” ucap Mayjen TNI Tuejeh dalam sambutannya.
Setelah menyelesaikan Pendidikan Pertama seluruh prajurit yang baru dilantik ini nantinya akan mengikuti pendidikan tahap ke dua, yakni pendidikan kejuruan, mulai dari kejuruan infanteri, kavaleri, artileri medan (Armed), artileri pertahanan udara (Arhanud), zeni, maupun kejuruan administrasi seperti ajudan jenderal, perhubungan, perbekalan angkutan, peralatan, kesehatan dan polisi militer selama 3 bulan.
Di akhir acara juga ditampilkan atraksi demonstrasi oleh para prajurit-prajurit yang baru lulus dengan ketangkasan militer dasar. Antara lain PBB (Peraturan Baris Berbaris), kolone senapan, senam sparco, memainkan musik Kolintang dan marawis.
Turut hadir dalam prosesi pelantikan tersebut, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Kapoksahli Pangdam XIII Merdeka Brigjen TNI Inf Drs Theodorus Kawatu, Danrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Endra Saputra, Asintel Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Kav Kapti Hertantyawan, Asops Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Sutrisno Pujiono, Aslog Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Bambang Hery Tugiyono, Dandenma Kodam XIII/Merdeka Kol Czi Edi Martadinata, Kajasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Vipy Amuranto Pranoto dan Kapendam XIII/Merdeka Letkol Arm Beny H Suwardi SSos MAP, para Dansatdik Rindam XIII/Merdeka, Wakil Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Ipung Luthfie Beta SE, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang X Rindam PD XIII/Merdeka Ny Retno Puspa Rini Endra Saputra, serta pengurus Persit KCK PD XIII/Merdeka.
(Paul)
