Polres Minahasa melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) berhasil mengungkap dan membekuk terduga pelaku pembunuhan terhadap warga Papakelan Kecamatan Tondano Timur, di perkebunan Mahawu, Kelurahan Rurukan Kota Tomohon.
Berawal dari penemuan mayat oleh warga disekitaran perkebunan Mahawu pada Sabtu (04/02/2023), Satuan Reskrim langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dengan diawali dengan mengidentifikasi jenazah. Setelah diindentifikasi ternyata mayat yang ditemukan itu adalah Indo Sarapung, warga Kelurahan Papakelan yang dilaporkan hilang 24 Januari yang lalu.
Selanjutnya Kasat Reskrim AKP Edi Susanto langsung menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data dan iformasi dari para saksi dan bukti rekaman CCTV, penyidik mencurigai pelaku pembunuhan.
Alhasil identitas terduga pelaku pembunuhan, berhasil diungkap penyidik. Kasat Reskrim langsung memerintahkan tim Resmob dibawah pimpinan Kanit Aiptu Ronny Wentuk bergerak menuju Kota Tomohon, Rabu (08/02/2023).
Berbekalkan informasi yang diperoleh, terduga pelaku RN alias Ando, warga Kelurhan Rurukan yang tinggal di tempat kost disalah satu Kelurahan yang berada di Kota Tomohon.
Tim Reamob pun bergerak menuju ke tempat tinggal terduga pelaku, tak berselang lama terduga pelaku akhirnya ditemukan berada di tempat kostnya. namun saat akan dimintai keterangan Ando melakuka perlawanan.
Tak ingin buruanya lolos, Tim Resmonb akhirnya melumpuhkan tersangka dengan timah panas yang bersarang dikakinya. Setelah dilakukan perawatan tersangka dibawah ke Mapolres untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa SIK melalui Kasat Reskrim AKP Edi Susanto saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan terduga pelaku pembunuhan Indo Sarapung warga Papakelan yang dilaporkan hilang oleh istrinya Tania Kusen ke Pokres Minahasa.
“Saat ini, terduga pelaku sementara menjalani pemeriksaan di unit pennyidik Satreskrim polres Minahasa, kami akan menggali lagi soal motif, hingga tersangka menghabisi korban,” tukasnya.
