MITRA– Dipimpin langsung oleh Kapolsek Belang Iptu Elias.R. Sasebohe, Kepolisian Sektor (Polsek) Belang jajaran Polres Minahasa Tenggara (Mitra), menggelar kegiatan Jumat Curhat/ Bacirita dan Program Kapolres Mitra “Cegah Jo”, Jumat (27/1/2023) bertempat di Kantor Desa Mangkit, Kecamatan Belang, Mitra.
Pada kegiatan Jumat Curhat kali ini, Kapolsek Belang memfokuskan pada penyelesaian Pidana berdasarkan Restoratif Justice, tindak pidana penganiayaan yang terjadi pada Minggu tanggal 15 Januari 2023 sekira pukul 20.00 wita, di dalam kamar dari pelapor yang juga merupakan korban Julianus Tukunan oleh pelaku yang juga adalah terlapor Jofan Makasalah.
“Dalam pertemuan tersebut antara Pelapor dengan terlapor telah sepakat musyawarah kekeluargaan untuk berdamai, dan pelapor tidak akan keberatan lagi dan tidak akan melanjutkan ke tingkat sidang pengadilan, dan pelapor telah mencabut laporannya dan kemudian kedua belah pihak menandatangani surat musyawarah untuk berdamai dengan disaksikan oleh Ketua BPD dan aparat Desa Mangkit,” jelas Kapolsek Belang.
Tak hanya menyelesikan permasalahan itu saja, dalam pelaksanaan Jumat Bacirita hari itu, Kapolsek Belang juga mendengarkan keluhan-keluhan atau masukan serta penyampaiaan dari Ketua BPD, aparat Desa dan masyarakat Desa Mangkit.
“Ada keluham dari masyarakat Desa Mangkit di mana ada warga dari luar Desa Mangkit yang sering mengganggu Kamtibmas, sehingga diminta agar pihak Kepolisian melakukan patroli. Warga juga meminta agar pihak Kepolisian mengamnkan pengendara motor yang menggunakan Knalpot non standard (Racing) karena sangat mengganggu ketenangan,” jelas Iptu Elias.
Lebih lanjut Kapolsek Belang menjelaskan bahwa, pada kesempatan Jumat Curhat tersebut, aparat Desa Mangkit dan masyarakat bersepakat untuk membantu tugas Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas, dan Pemerintah Desa dan masyarakat berterima kasih dan mengapresiasi Program Jumat Curhat/Bacirita tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kanit Reskrim Polsek Belang Aipda Krispan Tafsir, SH, Ketua BPD Desa Mangkit Samson Tobias, para Aparat Desa Mangkit, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Desa Mangkit, serta warga Desa Mangkit.
(Thety)