Dispar Minut Latih 20 Desa Rintisan Kelolah Desa Wisata

oleh -229 Dilihat

MINUT — Desa Wisata di Minahasa Utara (Minut) terus menjadi perhatian khusus Kementerian Pariwisata. Rabu – Jumat (13-15/7), dilaksanakan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, yang melibatkan 20 desa wisata kategori Rintisan dan Berkembang di Minut.

Selama 3 hari, sebanyak 40 peserta yang tersebar di 20 desa wisata se – Minut mengikuti pelatihan pengelolaan Desa Wisata dengan pemateri dari Praktisi Pengelola Desa Wisata , Asesor Kompetensi pariwisata dan Dari Asosiasi Desa Wisata (ASIDEWI) Sulawesi Utara Prof Dr Bet Lagarense MM Tour dan Dr Pratidina Tenda SPd MHum.

Kegiatan tersebut dibuka Kepala Dinas Pariwisata Minut Audy Sambul. Dalam sambutannya, Sambul mengungkapkan, untuk meningkatkan daya tarik dunia Pariwisata di Minut, Dinas Pariwisata Minut melakukan terobosan dalam menunjang kepariwisataan di tanah Tonsea, salah satunya menggelar pelatihan.

”Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pengelolaan desa wisata. Karena disini di latih bagaimana kita menyajikan integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung serta giat dalam memaduhkan suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku,” kata Audy Sambul.

Lanjutnya, strategi yang tepat dalam mengembangkan desa wisata di Indonesia adalah melalui konsep Bhinneka Tunggal Ika yang mencerminkan keberagaman kebudayaan, tradisi, keindahan alam, kerajinan dan lain yang menjadi identitas kemudian menjadi satu konsentrasi destinasi wisata.

”Diharapkan, lewat pelatihan ini bisa menghadirkan strategi jitu para peserta dalam mengelola Desa Wisata yang baik untuk menunjang Program Hebat Bupati Joune Ganda dan Wabup Kevin Lotulung,” tukas Sambul.

Ditambahkan salah satu Pelatih, Ferdy Tulong, selain pelatihan, peserta juga mengunjungi Desa Budo, Kecamatan Likupang Barat untuk langsung praktek lapangan. “Dipilihnya Desa Budo, karena desa ini masuk 50 besar Desa Wisata se – Indonesia,” kuncinya.(Ria)

No More Posts Available.

No more pages to load.