Bersama Menteri PMK, Maurits Mantiri Paparkan Potensi Bitung ke Investor Belanda

oleh -245 Dilihat
Maurits Mantiri bersama Menko PMK saat menerima kunjungan dari perwakilan Port of Rotterdam

BITUNG – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy bersama Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menerima kunjungan perwakilan Port of Rotterdam, Mr Rene Van Der Plas

Pertemuan itu berlangasung di Kantor Menko PMK Jakarta, dimana saat itu Maurits mendapat instruksi dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey untuk menerima langsung rombongan Port of Rotterdam yang rencananya akan berinvestasi di Bitung.

Pada kesempatan tersebut Maurits pun memaparkan sekilas potensi yang dimiliki Bitung sebagai kota pelabuhan dan perikanan, termasuk KEK Bitung yang sudah siap untuk menyambut investor dalam rangka mengembangkan industri.

Ia mengatakan Bitung merupakan kota perindustrian yang memiliki aset, akses dan sumber daya strategis sebagai salah satu wilayah perikanan tangkap terbesar di wilayah equatorial dunia, berdasarkan tulisan Gubernur Sulut sebagai pintu gerbang strategis untuk Indonesia.

“Melalui buku tersebut Gubernur Olly telah menuangkan ide dan gagasan dalam membangun Bumi Nyiur Melambai sebagai pintu gerbang pasifik dan menjadikan Provinsi Sulut lebih hebat,” ujar dia.

Hal ini lanjutnya disebabkan posisi Sulawesi Utaray yang berada di antara benua asia dan australia sehingga mendapat perhatian khusus sebagai jalur perdagangan.

“Salah satu buktinya, dibukanya jalur penerbangan dari singapura, china, jepang, dan korea menuju sulawesi utara mendapat respon cepat,” beber Maurits.

Gubernur lanjut dia, meminta semua pihak harus dapat memanfaatkan terbukanya peluang investasi, sebab dengan begitu, Sulut dapat mandiri secara ekonomi sebagaimana yang dicita-citakan Presiden Soekarno.

“Selain memiliki hasil perikanan dan posisi yang strategis sebagai jalur perdagangan, Bitung juga kaya akan hasil perkebunan, terutama kelapa yang memiliki pasar sangat luas dan banyak peminatnya, baik dalam skala nasional maupun internasional,” paparnya

Hal ini bebernya, semakin membuka peluang investasi di Bitung, karena didukung letak strategis yang mempermudah distribusi barang dan jasa ke wilayah Kota Bitung, sehingga biaya pengangkutan juga lebih murah dibandingkan dengan pelabuhan di daerah lain.

“selama beberapa tahun terakhir, pemerintah pusat berketetapan menjadikan Bitung sebagai garis depan perekonomian melalui penetapan pelabuhan Bitung sebagai Internasional Hub Port (IHP),” terang dia.

Sekedar informasi pertwmuan tersebut dihadiri sejumlah pejabat Port of Rotterdam dan CEO PT Inerco Global Internasional, Hendrik Kawilarang Luntungan. (DRP)

No More Posts Available.

No more pages to load.