,

Selesai Tiga Jam Lebih Awal, RSUP Kandou Sukses Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam 

oleh -209 Dilihat
Direktur Utama RSUP Prof Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD (kanan) dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny A Tuejeh memberikan keterangan resmi saat konferensi pers di lantai 4 Gedung CVBC RSUP Prof Kandou, Kamis (21/04/2022) sore.

MANADO-Tim Terpadu bentukan Direktur Utama RSUP Prof Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD berhasil melaksanakan operasi pemisahan bayi kembar siam. Bayi kembar siam asal Kabupaten Minahasa, Joana dan Jofelin, merupakan buah hati dari seorang prajurit Kodim 1302/Minahasa, Sertu Fredrik Lumowa. 


“Operasi tersebut berjalan lancar. Dari target 12 jam, tim berhasil menuntaskan operasi pemisahan bayi kembar siam ini tiga jam lebih awal,” ujar Direktur Utama RSUP Prof Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD, saat konferensi pers Kamis (21/04/2022) sore. 


Keberhasilan ini, kata Dirut Panelewen, karena kolaborasi apik para dokter spesialis, perawat, maupun tim anestesi. “Total ada 67 dokter yang dilibatkan dalam tim terpadu ini. Sedangkan di frontliner ada 30-an dokter,” ujar Dirut RSUP Prof Kandou. 


Orang nomor satu di RSUP Prof Kandou ini bersyukur, operasi pemisahan kembar siam pertama di RSUP Prof Kandou ini terlaksana dengan baik. 


“Kami juga sudah memberi perhatian penuh sejak bayi kembar siam ini lahir di RSUP Prof Kandou pada tahun 2019 lalu. Namun begitu, kepercayaan penuh TNI Angkatan Darat kepada RSUP Prof Kandou, semakin meningkatkan kepercayaan diri seluruh komponen RS,” kata Dirut Panelewen sembari berterima kasih atas dukungan Pangdam XIII/Merdeka maupun Danrem 131/Santiago. 


Ditambahkan Dirut Panelewen, setelah melewati dua tahapan maka kini RSUP Prof Kandou akan berkonsentrasi pada tahap pemulihan kedua anak pasca operasi. Di mana saat ini masih dipantau di ruang ICU post op. 


Proses operasi yang persiapannya dimulai sejak pukul 06.00 Wita tersebut, turut dipantau langsung oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh juga Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis SAp MM. 


Lanjut Pangdam, atas nama Kepala Staf Angkatan Darat, dia mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada suluruh Dokter, Tim Medis dan pihak-pihak yang telah turut serta dalam kesuksesan operasi tersebut.


Di akhir sambutannya, Pangdam menyampaikan bahwa kondisi kedua bayi saat ini sudah sadar dan operasi tersebut berjalan normal. Pangdam pun sangat terharu dan senang usai melihat semangat para tim medis dalam melakukan operasi sebesar ini.


“Saya bukan dokter tapi saya tau ini pekerjaan yang tidak mudah. Semua ini berkat Tuhan Yang Maha Kuasa dan Puji Tuhan operasi bisa berjalan dengan baik,” tandas Pangdam. 


(vhp)

No More Posts Available.

No more pages to load.