Jalan Nasional Manganitu-Tamako Ancam Keselamatan Pengendara, Koleksi 5 Titik Longsor dan 2 Titik Jalan Amblas

oleh -320 Dilihat
Longsor yang menutupi badan jalan di Kampung Karatung II Kecamatan Manganitu, sejak longsor Februari 2022 lalu sampe sekarang terkesan dibiarkan pihak yang berkompeten.

TAHUNA – Keberadaan ruas jalan nasional di Kabupaten Sangihe saat ini cukup memprihatinkan dan mengancam keselamatan pengguna jalan. Seperti hal ruas jalan Manganitu-Tamako, keberadaannya bisa dikata jauh dari keberadaan status jalannya.

Dari pantauan awak media, sedikitnya ada 5 titik longsor dan 2 badan jalan yang ambruk pasca bencana alam yang terjadi di medio Februari 2022 lalu. Untuk jalan longsor saja sejak terjadinya bencana alam hingga menjelang pertengahan bulam Maret 2022 tidak pernah disentuh untuk segera dibersihkan.

“Sejak longsor pada Februari 2022 sampe sekarang tidak pernah dibersihkan oleh pihak yang bertanggungjawab. Sehingga selain terjadi penyempitan badan jalan juga mengancam keselamatan pengguna jalan”, ujar sejumlah warga.

Disisi lain, salah satu tukang ojek Ondris Sinadia angkat bicara bahwa salah satu titik longsor di Kampung Karatung 2 yang menutupi badan jalan sangat rawan kecelakaan.

“Sejak longsor hanya masyarakat yang membuka akses jalan dengan peralatan seadanya. Saat musim penghujan jalan sangat licin dan sudah ada beberapa pengendara yang mengalami kecelakaan akibat lumpur”, jelas Sinadia.

Sinadia berharap pihak yang berkompeten segera melakukan pembersihan jalan jangan sampai ada korban jiwa.

“Baiknya semua titik longsor dibersihkan jangan nanti ada korban jiwa barulah dibersikan”, jelasnya.

5 titik longsor tersebut masing-masing 4 titik di perbatasan Kampung Mala-Kampung Pinabetengan dan 1 titik di Kampung Karatung 2. Sedangka 2 titik ruas jalan yang amblas masing-masing di Kampung Karatung 1 dan perbatasan Kampung Karatung II dan Kampung Kauhis yang semuanya di Kecamatan Manganitu.

(sam)

No More Posts Available.

No more pages to load.