BITUNG – Gelar adat tulude yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bitung, pada Senin (31/1/2022) sukses mempromosikan budaya Nusa Utara tak hanya secara nasional namun juga global.
Bahkan gelar adat ini juga mendapat suport penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata Bitung, Pingkan Kapoh dalam keterangannya mengatakan pegelaran adat tulude yang dikemas secara event ini memang sudah menjadi event tahunan di Bitung.
“Kita juga berbangga karena event ini mendapat dukungan penuh dari Kemenparekraf dan bahkan disaksikan secara virtual oleh Menparekraf,” bebernya.
Sementara Ketua Panitia Upacara Adat Tulude Pemkot Bitung, Johnly Evans Tamaka dalam kesempatan itu mengatakan pelaksanaan tulude tersebut digelar secara berbedah.
“Dalam artian tak hanya sekedar mempertontonkan adat tulude namun juga diisi dengan beragam pertunjukan, mulai dari prosesi Pemotongan Kue Tamo, Masamper, Tari Salo, Tari Gunde, Grup Turunan Masjid Raudatul Jannah Paudean, Bitung City Choir (BCC) dan Orkes Girang-girang,” ujarnya.
Tamaka juga mengatakan selain berbagai event, dalam tulude kali ini juga turut memamerkan budaya makanan dan kerajinan tradisional yang diharapkan dapat mengembangkan sekaligus menjual potensi UMKM yang ada di Bitung.
Terpisah Wali Kota Bitung, Ir Maurits Mantiri, MM mengapresiasi panitia dan seluruh lapisan masyarakat di Bitung yang sudah mensukseskan gelar adat tulude tahun 2022.
“Karena dengan adanya dukungan dari seluruh masyarakat Bitung pelaksanaan gelar adat tulude secara virtual ini dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Maurits dalam kesempatan itu juga mengatakan kiranya pegelaran adat tulude ini, akan menjadi semangat bagi masyarakat ditengah pandemi.
“Semoga pandemi cepat berakhir dan kiranya pada pegelaran tulude tahun depan bisa kita laksanakan lebih meriah lagi, sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bitung yang diharapkan dapat menopang sektor pariwisata di Bitung,” tandasnya. (ADV)
