Ketua PKP Bitung Bantah Terlibat Skandal Jual Beli Bantuan Cold Storage

oleh -224 Dilihat
Nabsar Badoa

BITUNG – Mencuatnya skandal bantuan cold storage di Batuputih yang menyeret nama oknum anggota DPRD Bitung, Nabsar Badoa kian memanas.

Pasalnya Ketua DPK PKP itu, bahkan disebut terlibat dalam skandal jual beli bantuan cold storage tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, Nabsar disebut telah melakukan pembelian cold storage senilai puluhan juta yang harusnya diperuntukan sebagai bantuan bagi kelompok nelayan di Kelurahan Batuputih.

Saat dikonfirmasi Minggu (23/1/2022) Nabsar dengan tegas membantah adanya tudingan itu.

Ia mengatakan dirinya justru dipanggil oleh dinas perindustriam untuk menjadi pengelolah lanjutan.

“Dimana semua mesin dalam keadaan rusak dan saya dimintakan untuk memperbaikinya menggunakan dana pribadi,” ucapnya.

Meski begitu, Nabsar tak membantah telah memberikan uang puluhan juta pada pengelolah pertama.

“Jumlah uang yang dikasih saya lupa pasti banyaknya apakah Rp 20 juta atau Rp 30 juta, sebab itu saya serahkan bertahap sesuai permintaan pihak pertama yang mengerjakan pembongkaran mesin dan transportasi,” jelas dia

Pada kesempatan tersebut, Badoa juga membenarkan dirinya sempat dipanggil kejaksaan negeri Bitung.”Ya sempat dipanggil, tapi cuma dimintai keterangan saja,” tandasnya.

Sebelumnya Christiano Kansil saat dikonfirmasi beberapa awak media melalui sambungan telepon pada Kamis (20/1/2022) juga membantah telah melakukan jual beli bantuan cold storage tersebut.

“Karena uang sebesar Rp 20 juta atau Rp 30 juta tersebut, untuk membayar bongkar mesin dan transportasi saja,” singkatnya. (DRP)

No More Posts Available.

No more pages to load.