Kasus Malaria Signifikan di Lembeh, Masyarakat Diminta Waspada

oleh -122 Dilihat
Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar saat memimpin rapat penanggulangan malaria Kamis (2/12/2021)

BITUNG – Curah hujan tinggi yang belakangan ini terjadi di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), patut diwaspadai masyarakat.

Pasalnya musim hujan, tak hanya meningkatkan potensi bencana, namun juga penyakit, salah satunya malaria.

Sebab dari data yang ada saat ini jumlah kasus malaria di Bitung, khususnya di Pulau Lembeh meningkat signifikan.

Dimana dari data yang ada, sejak Oktober hingga awal Desember, sudah ada 31 kasus malaria yang ditemukan di Bitung dan 27 diantaranya terjadi di Pulau Lembeh

Guna menekan angka tersebut, Pemkot Bitung pun langsung bergerak cepat dengan melakukan sosialisasi dan koordinasi penanggulangan kasus malaria, khususnya di Pulau Lembeh, pada Kamis (2/12/2021).

Terpantau sosialisasi tersebut, dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE.

Dalam arahannya, Honandar meminta seluruh stakeholder terkait baik Dinas Kesehatan, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan hingga masyarakat, dapat bergerak cepat untuk melakukan penanggulangan kasus malaria yang signifikan di Lembeh.

“Memang dalam melakukan penanggulangan penyakit, jelas membutuhkan kerjasama dan koordinasi yang baik dari seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Honandar berharap baik warga maupun pemerintah yang ada di Pulau Lembeh dapat bahu membahu untuk melakukan penanggulangan wabah malarian disana.

“Dimana dalam mengantisipasi mewabahnya malaria, perlu adanya tindakan nyata dengan selalu menjaga kebersihan dengan membersihkan daerah-daerah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk malaria,” ujarnya.

Selain itu HH pun berharap Dinkes dapat turun segera untuk melakukan penyemprotan untuk membunuh nyamuk penyebab wabah.

“Untuk itu diharapkan, apa yang menjadi pembahasan dalam rapat ini, segera ditindaklanjuti oleh jajaran OPD agar penanggulangan malaria ini bisa berjalan secepatnya guna meminimalisir adanya penambahan kasus malaria,” tandasnya

Terpisah Kepala Bidang pemberantasan penyakit menular Dinas Kesehatan kota Bitung, Debby Rumopa mengatakan, penyebaran wabah malaria tertinggi di Pulau Lembeh ada di Kecamatan Lembeh Selatan.

“Mengingat tingginya sebaran kasus malaria di Lembeh, maka jelas fokus penanggulangan wabah malaria ini akan dilakukan di Lembeh, sebab didaratan jumlah kasusnya hingga saat ini hanya empat,” tandasnya. (DRP)

No More Posts Available.

No more pages to load.