Ketua GenRe Sulut: Kemampuan Literasi Digital Strategis Hadapi ‘Tsunami Informasi’

oleh -274 Dilihat
Ketua GenRe Sulut Bintang Mokodompit (depan) bersama para narasumber di acara Literasi Digital Netizen Fair 2021 di Manado.

MANADO-Ditengah sebaran informasi di media digital, bahkan bisa dikatakan sebagai ‘tsunami informasi’, maka kemampuan literasi digital menjadi kemampuan strategis. 


Hal itu diutarakan Ketua GenRe (Generasi Berencana) Sulawesi Utara Bintang Mokodompit, saat menjadi Key Opinion Leader pada acara Literasi Digital Netizen Fair 2021 di Novotel Manado, Selasa (23/11). 


“Keberadaan konten negatif yang merusak ekosistem digital saat ini hanya bisa ditangkal dengan membangun kesadaran dari tiap-tiap individu,” sebut Bintang Mokodompit.


Lanjutnya, informasi hoax yang bertebaran, perlu diantisipasi dengan kemampuan memilah dan membaca secara analitik. Agar mendapatkan informasi yang valid.


Kemampuan mencari sumber informasi yang bisa dipertanggungjawabkan, menjadi sangat penting ditengah percepatan teknologi digital saat ini.


Secara umum yang dimaksud dengan literasi digital adalah kemampuan menggunakan TIK (termasuk Internet) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten/informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.

Namun, layaknya pisau bermata dua, ruang digital dan internet, memiliki sisi positif dan sisi negatif. Seiring dengan kemudahan interaksi dan komunikasi yang ditawarkan oleh ruang digital, sisi negatif internet seperti perundungan digital, penyebaran berita bohong, hingga konten radikal terorisme juga turut mengintai.


Dengan demikian, kecakapan dan peningkatan kompetensi melalui literasi digital bukan saja suatu kebutuhan. “Namun juga keharusan untuk menciptakan ruang digital yang aman, nyaman, positif, dan produktif sekaligus mengimbangi pemerataan pembangunan infrastruktur digital yang saat ini sedang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia,” tandasnya.


(vhp)

No More Posts Available.

No more pages to load.