Gerhana Bulan Terlama Abad ini, Besok 19 November 2021, Begini Cara Menyaksikannya

oleh -47 Dilihat

BITUNG – wilayah Indonesia pada Jumat (19/11/2021) akan kembali dapat menyaksikan Gerhana Bulan sebagian


Melansir informasi resmi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), peristiwa ini menjadi Gerhana Bulan terlama dalam abad ini.

Gerhana Bulan sebagian merupakan kondisi sebagian permukaan Bulan tertutupi bayangan atau umbra Bumi.

Semakin Bulan menuju ke tengah atau pusat bayangan pada saat puncak Gerhana, maka durasi gerhana akan semakin lama.

Peneliti dari Pusat Sains Antariksa LAPAN Andi Pangerang menjelaskan, gerhana kali ini mempunyai magnitudo gerhana 0,9785. Permukaan Bulan akan tertutupi umbra Bumi sebesar 97,85 persen, terjadi dekat dengan gugus Pleaides di konstelasi Taurus.

Hal tersebut membuat durasi gerhana bisa berlangsung selama 3 jam 28 menit.

Namun, hanya wilayah Papua yang akan mengalami durasi gerhana paling lama, dalam waktu 2 jam 20 menit sejak Bulan terbit.

Sementara, bagian barat Indonesia tidak dapat mengamati puncak Gerhana Bulan sebagian.

Gerhana Bulan diawali fase awal penumbra yang terjadi pukul 13.00 WIB atau 14.00 Wita atau 15.00 WIT.

Seluruh Indonesia tidak dapat menyaksikan fase awal ini sebab Bulan masih di bawah ufuk dan belum terbit.

Setelah itu, terjadi fase awal sebagian pukul 14.18 WIB atau 15.18 Wita atau 16.18 WIT, yang masih belum bisa teramati dari seluruh wilayah Indoensia.

Sementara itu, puncak gerhana sebagian terjadi pukul 16.02 WIB atau 17.02 Wita atau 18.02 WIT.

Wilayah yang dapat menyaksikan fase puncak Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021 antara lain:

1. Provinsi Papua Barat, kecuali Kabupaten Kepualauan Raja Ampat

2. Provinsi Papua

3. Provinsi Maluku meliputi Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara atau Kepulauan Kei, dan Kabupaten Kepulauan Aru.

Adapun fase akhir sebagian terjadi pukul 17.47 WIB atau 18.47 Wita atau 19.47 WIT, dengan wilayah yang dapat menyaksikannya meliputi:

1. Pulau Papua

2. Kepulauan Maluku

3. Sulawesi

4. Kalimantan

5. Nusa Tenggara

6. Pulau Madura

7. Bali

8. Jawa, kecuali Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat

9. Provinsi Kepulauan Riau, meliputi Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas

10. Provinsi Bangka Belitung, kecuali Kabupaten Bangka Barat

Lalu, akan berlangsung fase akhir penumbra pukul 19.05 WIB atau 20.05 Wita atau 21.05 WIT, yang dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia.

Gerhana bulan kali ini dapat diamati tanpa menggunakan alat bantu optik apa pun.

Perlu diperhatikan, tanda perbedaan mendasar antara Bulan Purnama biasa dengan Gerhana Bulan Penumbra yaitu Gerhana Bulan Penumbra akan lebih buram dan redup dibandingkan dengan Bulan Purnama pada umumnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.