Kisah Jendral Kawanua yang Dicopot Dari Jabatannya Karena Menyurat ke Kapolri

oleh -329 Dilihat
Brigjen Junior Tumilaar (Istimewa)

Diketahui latar belakang adanya surat yang berujung pemecatan Brigjen Junior Tumilaar, terkait permasalahan sengketa tanah di Sulawesi Utara.

Saat itu Bintara Pembina Desa (Babinsa) berusaha membantu warga bernama Ari Tahiru yang meminta pertolongan lantaran sedang berhadapan dengan masalah konflik lahan dan ditahan polisi sekitar 15 hari.

Namun, Babinsa yang membantu warga itu justru dipanggil oleh kepolisian setempat. Tak cuma itu, Babinsa juga sempat didatangi oleh Brimob Polda Sulut saat tengah bertugas.

Dalam dialog di Mata Najwa (6/10/2021), Brigjen Junior Tumilaar menyatakan dirinya siap menanggung risiko atas sikapnya, dan mengklaim melakukan hal itu atas dasar kepedulianya kepada warga.

Profil Singkat Brigjen TNI Junior Tumilaar

Junior Tumilaar merupakan seorang perwira tinggi TNI AD aktif yang kini menjabat sebagai Inspektur Komando Daerah Militer (Irdam) XIII/Merdeka sejak 9 April 2020. Dia lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 3 April 1964.

Jenderal bintang satu ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 dari kecabangan Zeni. Sebelum menjadi Irdam, Brigjen Junior Tumilaar pernah menjabat sebagai Dosen Utama Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad).

Kemudian menjadi Staf Ahli Pangdam I/Bukit Barisan bidang Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Lingkungan Hidup (Ilpengtek dan LH) pada 2016 sampai 2017.

No More Posts Available.

No more pages to load.