MANADO-Pertambahan kasus Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara sepekan terakhir meningkat cukup tajam.
Sempat terkendali pada Mei-Juni 2021, tren peningkatan kasus terjadi pada Bulan Juli ini.
Hanya dalam waktu 18 hari, tercatat 3.426 kasus baru. Bahkan beberapa hari di antaranya kasus harian diatas 300 kasus.
Masyarakat di 15 kabupaten/kota pun diminta waspada. Sebab disinyalir, tren pertambahan kasus tersebut akibat adanya varian baru SARS Cov-2 tersebut.
Diterangkan Satgas Penanganan Covid-19 Sulut, bahwa sampai saat ini pemeriksaan terhadap sejumlah sampel menunjukkan kemiripan dengan Covid-19 varian Delta atau B.1617.2.
Varian Delta tersebut mirip dengan situasi epidemiologi yang menimpa daerah-daerah di Pulau Jawa. Dan sebelumnya menghebohkan dunia dengan kasus yang terjadi di negara India.
Ditambahkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH, walau secara laboratorium belum ada bukti adanya keberadaan Variant of Concern (VoC) di Sulawesi Utara, tetapi perkembangan kondisi epidemiologik dan kecepatan transmisi dari beberapa kasus menunjukkan adanya kemungkinan.
Bahwa yang sementara beredar di Sulawesi Utara pada saat ini adalah VoC tersebut.
Dari hasil lab PCR yang termonitor di laboratorium pemerintah dan swasta yang ada di Sulut, ada beberapa dengan hasil lab nilai CT <20.
Pola transmisi dari VoC ini berdasarkan laporan investigasi dari negara dan daerah lain di Indonesia adalah lebih cepat, menjangkiti lebih banyak orang.(vhp)
