TOMOHON-Lebaran Ketupat dirayakan masyarakat Kampung Jawa Kota Tomohon, Kamis (20/5/2021).
Lebaran Ketupat yang menjadi tradisi masyarakat turunan Jawa yang diwariskan secara turun-temurun, dirayakan tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Makanan khas seperti ketupat juga menu-menu asli Jawa dan Banten disajikan dalam perayaan tersebut.
Diketahui, ketupat menjadi simbol ‘maaf’ bagi masyarakat Jawa. Yaitu ketika seseorang kerabat berkunjung ke rumah kerabatnya maka akan disuguhkan ketupat.

Apabila ketupat tersebut dimakan, secara otomatis pintu maaf telah dibuka dan segala salah serta khilaf telah terhapus.
Sebagai warga turunan Jawa yang diketahui bermukim di kota berjuluk ‘Holland van Celebes’ sejak tahun 1850-an ini, tetap mempertahankan tradisi tersebut. Disandingkan dengan kearifan lokal dari tanah Minahasa.
“Lebaran Ketupat khas Kampung Jawa ini layaknya pengucapan atau perayaan thanksgiving,” ujar Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Tomohon Zamroni Khan, warga setempat.(vhp)