2 Pemuda Indonesia Berhasil Menipu 30 Ribu Warga Amerika, Bobol Bantuan Covid-19 Sebesar 60 Juta USD, FBI Turun Tangan

oleh -160 Dilihat

JAKARTA – Dua pemuda asal Indonesia Fahrur Rozi dan Michael Zeboth Melki Sedek Boas Purnomo Menjadi tersangkah lintas negara.

Kedua tersangka berhasil menipu 30 ribu warga Amerika Serikat dengan membobol bantuan covid-19 warga amerika.

Kerugian pemerintah Amerika mencapai 60 Juta USD

Foto : penangkapan pembobol website amerika

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan modus kedua pelaku menyebarkan scampage atau web palsu menyerupai web resmi untuk mengambil data pribadi.

Untuk mendapatkan banyak korban, kedua pelaku membuat sebanyak 14 website palsu.

Warga Amerika akan mendapatkan sms berisi tautan, setelah diklik mereka yang tertipu kemudian mengisi identitasnya.

“Setelah diterima orang-orang ada yang tertipu dan ada yang tidak. Yang tertipu membuka link website dan mengisi data-datanya,” paparnya.

Data tersebut kemudian digunakan pelaku untuk mendapatkan dana bantuan Covid-19 dari pemerintah Amerika Serikat. Setiap orang akan mendapatkan 2000 USD.

Foto : ilustrasi hacker

“Setiap bulannya pelaku mendapatkan 30 ribu USD , ” kata Nico.

Nico menyebutkan untuk bisa mengungkap kasus ini, Polda Jatim bekerja sama dengan FBI melalui Hubinter Mabes Polri.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Mulai dari laptop, ponsel hingga beberapa kartu ATM milik pelaku.

“Sebanyak 30 ribu warga AS tertipu, kerugian pemerintah mencapai 60 juta USD,” tandas Nico.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Pemuda Indonesia Bobol Bantuan Covid-19 Amerika hingga 60 Juta USD, Begini Modusnya

No More Posts Available.

No more pages to load.