Pakai Baju di Tempat Ini, Siap-Siap Kena Denda atau Dipenjara

oleh -307 Dilihat
Resort Cap D'Adge, lokasi travelling terkenal kaum Nudis. (Foto: istockphoto.com)

PERANCIS – Banyak hal aneh dan unik di dunia yang terkadang sulit untuk dimengerti. Ada sebuah tempat di pesisir Pantai Prancis dijuluki sebagai kota bugil. Mereka yang berada di sana melakukan seluruh aktivitas tanpa busana. Bahkan, Kalau kamu ke sini dan tidak keluar kamar atau pakai baju, kamu justru akan didenda atau malah dipenjara.

Kawasan ini bernama Cap d’Agde di Kota Agde, Prancis, yang terletak di tepi laut Mediterania dengan pantai-pantai yang cantik.Hamparan pasir putih yang memanjang sekira 2 KM serta birunya Laut Mediterania membuat tempat ini semakin eksotis dan menjadi salah satu destinasi wisata bagi para traveller.

Kawasan ini menjadi surga bagi kaum nudis dan berpredikat kota bugil sejak 1960-an, dan memang dibangun sebagai kawasan untuk kaum nudis.

Para pengunjung bebas mengunjungi semua Kawasan di Cap d’Agde tanpa mengenakan busana sepotong pun. Dan bahkan, aktivitas harian seperti ke bank, restoran, toko-toko, bar, hingga kelab malam di sekitar kawasan Pantai Cap d’Agde dilakukan tanpa busana.

Begitu pula saat beraktivitas di resor bernama Village Naturiste. Para turis itu berlalu-lalang di resor itu tanpa pakaian.

Aturan telanjang ini hanya berlaku pada siang hari saja. Wisatawan boleh memakai baju di malam hari dikarenakan dinginnya cuaca di sana.

Meski segala aktivitas dilakukan tanpa busana, para turis disana sangat tidak suka dipotret oleh orang yang tidak mereka kenal.

Tercatat, sebanyak 40 ribu turis nudis datang ke sana saat liburan musim panas. Oleh sebab itulah, Kawasan pantai Cap d’Agde disebut-sebut sebagai ‘Naked City’ alias kota bugil.

Untuk masuk ke kawasan kaum nudis ini, wisatawan akan dipungut pajak masuk sekira Rp 120 ribu per orang. Kalau kamu ke sini dan tidak keluar kamar atau pakai baju, kamu justru akan didenda atau malah dipenjara.

Awalnya kawasan ini menjadi tempat berkumpulnya para naturis. Tapi kini banyak wisatawan yang hanya ikut-ikutan dan menjadikan kawasan ini sebagai tempat pesta seks saja.

(redaksi/sumber:expedia.com)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.