Gedung Isolasi Tekanan Negatif Kapasitas 28 Tempat Tidur Milik RSUP Kandou Mulai Dibangun

oleh -208 Dilihat
MANADO-Pembangunan Gedung Isolasi Tekanan Negatif berkapasitas 28 tempat tidur milik RSUP Prof Kandou, resmi dimulai. Ditandai peletakan batu pertama dipimpin Direktur Utama RSUP Prof Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD pada Rabu (30/9/2020).
Dirut Panelewen mengungkapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Begitu juga kepada Pemerintah RI melalui Kementerian Kesehatan yang berkenan menggelontorkan anggaran bagi RSUP Prof Kandou, sehingga mendapat kesempatan memiliki gedung yang dinantikan ini.
Dibangun pada lokasi helipad sekaligus tempat parkir depan Instalasi Anggrek, Dirut Panelewen meyakini dalam jangka waktu dua bulan ke depan pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik. Ditunjang penyedia pelaksana pekerjaan yang telah memiliki reputasi dan pengalaman besar terhadap pekerjaan-pekerjaan spesifik seperti ini.

IMG_20201001_105029-477x733

Lanjut Dirut Panelewen, bertambahnya ruang isolasi bertekanan negatif akan meningkatkan excisting layanan pasien di era pandemi Covid-19. “Penambahan ruang isolasi tentunya akan memudahkan tenaga kesehatan untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik dan paripurna, sehingga diharapkan setiap pasien yang dirawat merasa nyaman dan proses kesembuhan lebih cepat,” tutur Dirut Panelewen.
Ke depan, tambah Dirut Panelewen, upaya keras pemerintah menurunkan jumlah pasien Covid-19, tapi utilitas dari gedung ini tetap sangat diperlukan bagi maksimalnya penanganan pasien selain Covid-19 seperti TB-MDR (multidrug-resistant tuberculosis) atau jenis penyakit lain.
Hadir pada acara ini, Project Manager PT Waskita Karya Ken Nusa, Ibu Rina selaku Perencana, Direktur SDM Pendidikan dan Administrasi Umum Dr dr Ivonne E Rotty MKes, Direktur Perencanaan Keuangan dan BMN Dewi Anggraini SE MM, Direktur Medik Keperawatan dan Penunjang dr Jehezkiel Panjaitan, Ketua SPI dr BJ Waleleng SpPD-KGEH, dan jajaran pejabat struktural serta fungsional.
(vhp)

No More Posts Available.

No more pages to load.