80 Kapitalaung Sudah Diperiksa Proses Dugaan MarkUp Internet Desa TA 2019 Terus Digulirkan Polres Sangihe

oleh -128 Dilihat
Kapolres Sangihe AKBP Budhi Tony Susetyo SIK

TAHUNA– Meski sampai saat ini terkesan didiamkan, namun pengusutan tuntas dugaan korupsi pengadaan internet desa Tahun Anggaran 2019 di 101 Kampung Kabupaten Sangihe terus digulirkan. Kapolres Sangihe AKBP Budhi Tony Susetyo SIK ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa proses penyelidikan kasus tersebut terus dilakukan.

“Kasus tersebut sedang falam proses penyelidikan dan hingga saat ini langkah-langkah yang diambil mulai dari pengumpulan dokumem 101 APBDesa yang mengadakan internet, mengumpulkan dokumen pengadaan internet desa, melakukan interogasi kepada 80 kepala kampung/ Kapitalaung dan ketua MTK masing-masing desa”, ungkap Susetyo.

Lebih lanjut Kapolres yang terkenal humanis ini mengatakan untuk langkah selanjutnya, akan ada tindaklanjut.

“Mulai dari akan dilakukannya pemeriksaan dokumen dan direktur PT. Solusindo Computama selaku pihak yg mengadakan internet yang beralamat di Bandung, melakukan pemeriksaan Ahli LKPP di Jakarta terkait prosedur pengadaan barang di desa di Jakarta, melakukan pemeriksaan pihak Kementrian Desa di Jakarta, mencari perbandingan harga sesuai spesifikasi internet serta lakukan ekspos di BPKP perwakilan Sulut uuntuk menentukan adanya kerugian negara atau tidak”, imbuh

Kapolres sambil berharap masyarakat Sangihe juga berperan aktif untuk penuntasan kasus ini.

Seperti diketahui, pengadaan internet desa di 101 Kampung di Sangihe Tahun Anggaran 2019 dengan bandrol sekira Rp 6.060 miliar diduga telah terjadi markup hingga kasus suap terhadap pejabat di lingkup Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Sangihe hingga Kapitalaung untuk memuluskan pengadaan internet desa yang belakangan menjadi viral dengan nominal setiap unit internet desa di bandrol Rp 60 juta.

(sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.