dr Agung Nugroho SpPD (kiri). Foto lain, sejumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan di RSUP Prof Kandou.
(Foto: istimewa)
MANADO-Sampai saat ini belum ada obat untuk membunuh coronavirus disease atau Covid-19. Hal penting tersebut diutarakan dr Agung Nugroho SpPD, pakar penyakit infeksi tropis RSUP Prof Kandou Manado.
Walau begitu, dari total 18 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Utara, sudah ada 5 pasien yang berhasil disembuhkan. Beberapa di antaranya ditangani oleh tim tata laksana Covid-19 di RSUP Prof Kandou.
Penanganan pasien positif Covid-19 saat ini yaitu bersifat menghilangkan gejala (simptomatik) serta pengobatan yang sifatnya memberikan dukungan (supportif). Karena sebagian besar pasien Covid-19 dapat sembuh sendiri dengan kondisi sistem imun yang baik.
Sedangkan perawatan di rumah sakit bertujuan menghilangkan gejala supaya pasien tidak menderita.
“Jika pasien merasa demam dikasih obat demam. Jika batuk, kita kasih obat batuk. Jika sesak, kita terapi oksigen untuk meringankan sesak napas,” sebut dr Agung.
Lanjutnya, jika pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala maka tidak diberikan obat. Namun oleh dokter dan perawat tetap memantau kalau saja terjadi perburukan kondisi pasien sewaktu-waktu.
“Untuk orang yang terjangkit Covid-19, biasanya beberapa hari awal masih tenang. Tiba-tiba pada hari ke-6 atau ke-7 pasien mengalami sesak napas. Maka si pasien perlu penanganan di RS untuk menghilangkan gejala tersebut,” tandas dr Agung.
Sementara itu, Jubir 2 Gugus Tugas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel mengungkapkan, lima pasien terjangkit Covid-19 telah dinyatakan sembuh setelah memperoleh hasil 2 kali negatif pada follow up swab test. Sesuai pedoman penanganan Covid-19 yang diedarkan pemerintah pusat.
Hingga Jumat (17/4/2020), kata Dandel, masih ada 11 pasien positif Covid-19 masih sedang perawatan. “Tujuh pasien di RSUP Prof Kandou dan empat pasien di RS Wolter Mongisidi Teling,” ujar Dandel, sembari menambahkan, dari total 18 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, ada dua pasien yang telah meninggal dunia.
