MANADO-Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel kedua milik Balita GY WNA Tiongkok dipastikan negatif.
Hal tersebut dikatakan Direktur Utama RSUP Prof Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD melalui Kabid Pelayanan Medik dr Hanry Takasenseran.
“Hasilnya sudah kami terima hari ini (Minggu, 9/2/2020). Pasien berusia 2 tahun 6 bulan bersama orang tuanya sudah diperbolehkan pulang,” ujar Takasenseran.
Kementerian Kesehatan RI pun memastikan bahwa Indonesia melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan telah mampu mendeteksi virus 2019-nCov.
Balitbangkes ditunjuk sebagai laboratorium untuk mendeteksi Novel Coronavirus (2019-nCov) karena telah sesuai dengan Guideline dari WHO dan Keputusan Menkes.
Balitbangkes merupakan lembaga penelitian. Jadi laboratorium ini selain untuk penelitian juga sebagai laboratorium konfirmasi.
Sebagai laboratorium penelitian, Balitbangkes sudah mendapatkan tugas untuk selalu siap dengan semua penyakit-penyakit yang emerging dan re-emerging desease.
(***)
Post Views: 110