Wali Kota Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastian Kunjungi Stand Manado Smart City di Pameran Gerakan Menuju 100 Smart City 2019

oleh -95 Dilihat
Wali Kota Vicky Lumentut saat berkunjung ke stand Manado Smart City.

JAKARTA– Wali kota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Wali kota Manado, Mor D. Bastiaan, SEmengunjungi stand Manado Smart City milik Pemerintah Kota Manado dalam pameran gerakan menuju 100 Smart City 2019, yang digelar di Gedung Balai Sudirman Jakarta , Rabu (6/11/2019).

Dalam Pameran Gerakan Menuju Indonesia Smart City 2019, Pemkot Manado menampilkan Cerdas Comand Center (C3) dengan Aplikasi PANADA, PANADA TANTE IVA DAN CALL CENTER 112, dan Aplikasi Ponter berbasis Web serta berbagai aplikasi lain yang sudah dikenal dilevel Nasional bahkan mendunia.

Wali kota Manado saat mengunjungi Stand pameran milik Pemkot Manado menyampaikan bahea kehadiran Kota Manado dalam kegiatan ini karena terpilih menjadi salah satu dari 75 kota di Indonesia dalam Gerakan Menuju 100 Smart City. Gerakan ini merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas serta Kantor Staf Kepresidenan.

“Kedepan kiranya lewat inovasi pelayanan publik ini, kits terus tingkatkan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta mewujudkan visi dan misi Kota manado yakni Manado Cerdas 2021”, ujar Wali kota Manado dua periode ini.

Ditambahkan Wali Kota Manado, dengan hadirnya berbagai aplikasi yang bisa mempercepat pemberian pelayanan di Kota Manado merupakan langkah maju dalam mendapatkan pengakuan dari Pemerintah pusat bahkan dunia Internasional.

“Ini merupakan langkah maju bagi Pemerintah Kota Manado, sebab lewat Aplikasi Call Center 112 serta aplikasi Portal analisis data berbasis peta telah mendapatkan pengakuan di level Nasional bahkan sampai Internasional,” tutup Walikota Vicky Lumentut.

Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate mengatakan Gerakan Menuju 100 Smart City adalah salah satu upaya optimalisasi infrastruktur internet seperti Palapa Ring yang telah dibangun hingga ke pelosok-pelosok Nusantara.

“Smart City tidak bisa dibangun dalam sehari melalui program ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Harapannya, pemda dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan menggenjot konsumsi produksi masyarakat dengan marketplace,” katanya.

Diketahui, Sebanyak 75 pemerintah daerah atau kota mengikuti pameran gerakan menuju 100 Smart City 2019 di Jakarta, Senin (4/11/2019). Pameran itu menampilkan inovasi teknologi smart city di masing-masing daerah yang bisa menjadi pembelajaran daerah lainnya. Pameran itu merupakan bagian acara dari Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 telah memasuki tahap akhir. Sebanyak 100 kota/kabupaten telah memiliki master plan (rencana induk) pembangunan berbasis smart city.

(SulutAktual.com / Tirza Rompas)

No More Posts Available.

No more pages to load.