MANADO-RSUP Prof Kandou bekerjasama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) menggelar workshop preceptorship bagi pembimbing klinik dan pembimbing pendidikan.
Direktur Utama RSUP Prof Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB KBD mengatakan, workshop ini menjadi bagian persiapan reakreditasi pendidikan karena masa berlakunya telah selesai.
“Sebagai RS Pendidikan (Academic Medic Center) untuk menerima peserta didik dari luar seperti Dokter PPDS, Co-Ass, Perawat, Bidan, dan tenaga kesehatan lain, RSUP Prof Kandou harus memiliki pembimbing memadai,” kata Panelewen.
Khusus perawat, 1 orang pembimbing akan membina 7 orang perawat. “Itu artinya, RSUP Kandou harus memiliki sekira 150 pembimbing sesuai jumlah perawat yang ada,” ujar Panelewen.
Selain itu, lanjut Dirut, penyediaan para pendidik klinik di RSUP Prof Kandou supaya dapat menjadi pelatih atau narasumber bagi para pembimbing klinik lain. Dimaksudkan agar pembelajaran klinik dapat berjalan baik dan berkualitas.
Preceptor adalah salah satu metode pembelajaran klinik yang tepat untuk program pendidikan D3 dan profesi keperawatan. Sehingga pemahaman akan penerapannya merupakan hal yang harus dimiliki oleh para penyelenggara.
Melalui peran serta aktif dari RSUP Prof Kandou Manado, diharapkan terjadi percepatan peningkatan kualitas pembelajaran di klinik untuk pembelajaran profesi.