Diduga Korban Pembunuhan Garing, Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Di Tepi Pantai Pendarehokang

oleh -114 Dilihat
Kondisi korban saat ditemukan.

TAHUNA -Dalam keheningan suasana pelantikan Presiden Indonesia masa jabatan 2019-2024, warga Kampung Lebo Kecamatan Manganitu, digegerkan dengan penemuan jasad laki-laki yang teridentifikasi bernama Meiyer Alwin Garing (44) di Pantai Pendarehokang Kampung Lebo, pada Minggu (20/10/2019) sekira pukul 18.30 WITA, dengan kondisi bersimbah darah di bagian kepala korban.

Kuat dugaan, lelaki yang masih bujangan dan merupakan warga Kampung Lebo Kecamatan Manganitu itu menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh seorang pria berinisial NL yang pernah berselisih paham dengan korban sejak medio Maret 2019 lalu.

NL (Diduga tersangka)
NL (Diduga tersangka)

Kapolsek Manganitu Iptu Joubert Johanis kepada wartawan, membenarkan adanya penemuan mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan.

“Setelah mendapat laporan warga, saya bersama anggota langsung mendatangi TKP dan melakukan pengamanan dengan memasang police line. Tim identifikasi dari Reskim Polres dan Tim Scorpion, telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban,” ujar Johanis.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi menyebutkan, lelaki yang berinisial NL, terlihat berada di dekat jasad korban, namun tiba-tiba menghilang. Hingga saat ini tim Reskrim dan Scorpion Polres Sangihe, sedang melakukan pencarian terhadap NL, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sejumlah warga yang setempat menyebutkan, sebelum korban ditemukan tewas, mereka sempat melihat korban datang ke pantai sudah dalam keadaan mabuk, namun tidak membuat kekacauan, dia (korban,red) hanya duduk bergabung dengan sejumlah warga yang sedang tamasya di Pantai Pendarehokang sambil menikmati minuman bir bintang.

Petugas juga menemukan sebuah botol bir dalam keadaan pecah berada di dekat jasad korban.  Dokter Puskesmas Manganitu, dr Polideng Dalawir, dari hasil pemeriksaan VER, korban mengalami luka sobek di bagian kepala dan satu gigi copot akibat hantaman benda keras.

“Sampai hari ini, Selasa (22/10/2019) diduga tersangka masih dalam pencaharian dan statusnya menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO)”, imbuh Johanis.

(sam)

No More Posts Available.

No more pages to load.