20 Kepsek SD-SMP dan 5 Pengawas di Minsel, Bimtek PPK Terintegrasi SPAB

oleh -99 Dilihat

 
MINSEL – Sebanyak 20 Kepsek SD SMP dan 5 Pengawas Sekolah, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pengimbasan terkait Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang terintegrasi dengan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), bagi kepala sekolah dan pengawas, yang bertempat di Ruangan Sekolah SMPN 4 Tumpaan di Lelema pada Jumat (18/10/2019).

Hal itu digelar sebagai upaya terus memajukan dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Minahasa Selatan

Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter itu berlangsung selama empat hari. Mulai dari (Selasa-Jum’at) dan diikuti oleh 20 Kepala Sekolah tingkat SD-SMP dan 5 Pengawas se Kabupaten Minsel

IMG_20191018_201515Menurut Fasilitator Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Vontje Runtuwarow,M.Ap mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas guru di sejumlah sekolah di Minsel yang sudah dilakukan penunjukan sebelumnya.

“Tiada lain tujuannya adalah menciptakan suasana mutu pendidikan bisa terlaksana dengan baik,” jelas Runtuwarow

Menurut Runtuwarow, PPK terintegrasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sebagai bahan kajian dalam Bimtek, merupakan tambahan dari tiga jenis PPK sebelumnya yang meliputi PPK berbasis kelas, PPK berbasis budaya sekolah, dan PPK berbasis masyarakat.

IMG_20191018_201350Melalui Bimtek Pengintegrasian materi SPAB, diharapkan Kepala Sekolah sebagai peserta kegiatan ini bisa menyampaikan kembali dan mengimplementasikan PPK di masing-masing sekolah tempatnya bertugas.

“Bimtek PPK terintegrasi SPAB bukan hanya tentang memahami teori saja, melainkan harus ada realisasi dalam kehidupan secara nyata. Baik oleh warga sekolah, pemerintah, maupun masyarakat,” sebutnya.

IMG_20191018_201415Ditambahkan Vontje, untuk pelaksanaan Pemantauan dan Pembinaan ASN itu meliputi sejumlah materi diantaranya; PPK berbasis kepemimpinan, berbasis kelas, berbasis budaya, dan berbasis masyarakat.

“Dalam pelaksanaan itu, nanti juga akan dilakukan penilaian sejauh mana Kepala Sekolah memahami materi dan penerapan sekolah model/imbas di sekolahnya,” tutupnya

( Andy Runtunuwu )

No More Posts Available.

No more pages to load.