Bikin Ancaman Bom, Bocah 11 Tahun Buat Geger Penumpang Pesawat

oleh -67 Dilihat
Seluruh penumpang maskapai pesawat Vueling diturunkan saat ada ancaman bom palsu yang dibuat bocah 11 tahun.

LAS PALMAS – Seorang bocah berusia 11 tahun membuat panik seluruh isi pesawat dengan membuat ancaman bom yang ia tulis dalam sebuah kertas.

Penumpang yang ketakutan terlihat diungsikan di sepanjang landasan pacu bandara di Pulau Canary, Fuerteventura, Spanyol.

Semua 180 penumpang di dalam pesawat maskapai Vueling diberitahu untuk mengungsi sebelum pesawat itu lepas landas ke Santiago, pada Kamis (4/7/2019).

Polisi dan petugas pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian setelah mereka diberitahu ada ancaman bom.

Petugas dan anjing polisi menggeledah pesawat tapi tidak menemukan adanya bom dan menyatakan itu ancaman palsu.

g0e8lrih9ujthaslz25t_11263-1024x731

Petugas dari Lembaga Komando Bersenjata Las Palmas de Gran Canaria dilaporkan telah mengidentifikasi pelaku seorang anak, berusia 11 tahun, yang telah diwawancarai bersama dengan orang tuanya.

Otoritas bandara AENA mengatakan bandara Fuerteventura tetap beroperasi usai ada ancaman bom palsu.

Seorang pria di dalam pesawat mengatakan kepada Canarias7, bahwa mereka sedang menunggu pesawat itu lepas landas ketika penumpang lain melipat meja lipast di kursinya dan menemukan catatan tulisan tangan tertulis, “ada bom di dalam pesawat”. “Tertanda, teroris”.

Seorang pramugari melaporkan kejadian itu kepada pilot yang mengatakan protokol darurat harus dijalankan dan meminta semua penumpang untuk turun.

“Semua orang sangat baik, tidak ada kepanikan,” kliam dia mengutip The Sun, Jumat (5/7/2019).

Mereka kemudian diberi tahu bahwa bocah itu telah menulis ancaman bom hanya untuk lelucon. Tidak diketahui apakah ia akan dituntut penjara.

yxzcu117bm4pxlbbu24b_20856-1024x694

Penerbangan ke Santiago akhirnya mencapai tujuannya jam 4 pagi hari ini.

Maskapai Vueling mengkonfirmasi itu adalah alarm palsu dan tidak ada yang ditemukan ketika pesawat dicari.

“Kami mengkonfirmasi bahwa itu adalah alarm palsu dan bahwa pasukan keamanan telah memeriksa pesawat,” tulis maskapai Vueling di Twitter.

“Para penumpang dan awaknya baik-baik saja dan akan memulai kembali penerbangan ke Santiago. Direncanakan untuk tiba di tujuan Anda dengan penundaan selama 2 jam.”

Sumber/ Okezone.com

No More Posts Available.

No more pages to load.