Launching dan Edukasi Serta Rakor BPNT di Mitra Tahun 2019

oleh -108 Dilihat
Penyeeahan bantuan untuk keluarga penerima BPNT.

MITRA– Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Bank Mandiri, menggelar kegiatan launching dan edukasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bertempat di Sport hall kantor bupati Mitra, Selasa (18/6/2017).

Kegiatan yang dibuka asisten III Bupati Mitra Drs Piether Owu, ME, yang mewakili Bupati Mitra James Sumendap diharapkan agar program BPNT dapat meningkatkan ekonomi rakyat dengan memberdayakan kios/warong/toko yang ada sehingga dapat melayani transaksi secara elektronik melalui sistem perbankan.

Menurut Owu, untuk jangka panjang, program ini diharapkan berdampak bagi peningkatan kesejahteraan dan kemampuan ekonomi penerima manfaat.

“Bantuan ini diharapkan agar dapat disalurkan dengan baik dan tepat sasaran.
Kedepan bagi Mitra dari tahun kerahun agar jumlah penerima bisa berkurang, karena program pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dengan kekuatan potensi lokal yang kita miliki sehingga peningkatan ekonomi kerakyatan bisa merata,” kata Owu.

Dalam kesempatan ini, Owu juga meminta kepada masyarakat agar bisa menjadi pelaku ekonomi kreatif yang bisa meningkatkan perekonomian, yang pada gilirannya bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Mitra Franky Wowor dalam laporannya mengatakan, program BPNT merupakan komitmen pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang seimbang kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) secara tepat sasaran, tepat waktu dan tepat manfaat.

“BPNT adalah bantuan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli pangan di Elektronik Warung (E-Warong). Ini merupakan bantuan yang diberikan kepada masyarakat tidak mampu dan teregister di basis data terpadu Kementerian Sosial bekerja sama dengan bank penyalur dengan harapan dapat memberikan kemudahan kepada KPM,” terang Wowor.

Adapun tujuan BPNT dikatakan Wowor, adalah untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang  kepada KPM secara tepat sasaran dan tepat waktu, sehingga ketahanan pangan di tingkat KPM dapat meningkat dan sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.

“Saya harap penyaluran program BPNT dapat terealisasi dengan baik serta tepat sasaran agar sampai kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” tukas Wowor.

Lanjutnya, hal ini sudah sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, agar bantuan sosial dan subsidi disalurkan secara non tunai, dengan melalui perbankan. Dan untuk Kabupaten Mitra sendiri telah bekerjasama dengan Bank Mandiri.

Sementara, Kepala Bank Mandiri Cabang Ratahan, Steven Douglas Rando mengatakan bahwa Total yang akan disalurkan berjumlah 4785 penerima untuk Tahap I non PKH, dan yang telah terdistribusi untuk BPNT per 17 Juni 2019 adalah sebagai berikut:

1. Kecamatan Ratahan Timur, sejumlah 105 penerima telah disalurkan dari roral sekira 181 penerima.
2. Kecamatan Pusomaen, sejumlah 82 penerima telah disalurkan dari total sekira 537 penerima.
3. Ratahan sejumlah 116 telah disalurkan, dari total sekira 397 penerima.
4. Kecamatan Ratatotok sejumlah 425 penerima telah disalurkan, dari total sekira 1.024 penerima.
5. Kecamatan Tombatu Utara, sejumlah 107 penerima telah disalurkan dari total sekira 288 penerima.
6. Kecamatan Tombatu Timur 130 telah disalurkan dari total sekira 323 penerima.
7. Kecamatan Belang 161 penerima telah disalurkan dari total sekira 499 penerima.
8. kecamatan Pasan 74 penerima telah disalurkan dari total sekira 293 penerima.
9. Kecamatan Touluaan Selatan 41 peneeima telah disalurkan dari total sekira160 penerima.
10. Kecamatan Tombatu 179 peneeima telah disalurkan dari total sekira 458 penerima.

Dan ntuk 2 kecamatan yang lain, yakni Kecamatan Silian Raya dan Kecamatan Touluaan, untuk penyalurannya akan dilakukan pada minggu berjalan ini.

Dalam kegiatan ini, peserta yang terdiri dari keluarga penerima manfaat bantuan pangan non tunai, para camat, lurah dan hukum tua serta para agen e-Warong.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Kemensos RI dan Dinas sosial Provinsi Sulut.

(Thety Metuak)

No More Posts Available.

No more pages to load.