Wakil Ketua Asprov PSSI Sulut Harley Mangindaan (kanan) dan Akhmad Nursyamsu dari Konsorsium Sulut United.
MANADO-Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Utara menyatakan sangat welcome dengan kehadiran klub Sulut United.
“Mudah-mudahan berlaganya Sulut United di Stadion Klabat dalam kompetisi Liga 2, akan membangkitkan gairah dan menjadi panutan bagi insan pesepakbola muda di provinsi ini,” sebut Wakil Ketua Asprov PSSI Sulut Dr Harley Mangindaan.
Namun, dirinya berharap Konsorsium Sulut United dapat menyinkronkan administrasi klub profesional ini kepada Asprov PSSI Sulut.
Mengingat sebelumnya, Sulut United yang merupakan transformasi dari klub Bogor FC, berada di bawah naungan Asprov PSSI Jawa Barat.
Wakil Ketua Asprov PSSI Sulut Harley Mangindaan (tengah) dan Sekretaris Asprov PSSI Sulut Archie Kalonio (kanan) mengikuti rapat koordinasi antara Konsorsium Sulut United dengan Pemprov, KONI, dan Asprov PSSI Sulut, di ruang rapat Keasistenan I Setdaprov Sulut, Rabu (29/5/2019) sore.
Sementara itu, Sekretaris Asprov PSSI Sulut Archie Kalonio menambahkan, prosedur penggantian nama Bogor FC menjadi Sulut United wajib melalui kongres Asprov PSSI Sulut.
“Itu diatur dalam statuta PSSI,” imbuh Kalonio.
Sebelumnya, terang Kalonio, Bogor FC Sulut United wajib menjadi anggota tetap Asprov PSSI Sulut. Karena itu, konsorsium diharapkan segera melengkapi administrasi termasuk melapor ke Asprov Jabar sebagai homebase sebelumnya.
“Biasanya Kongres Asprov PSSI Sulut digelar setahun sekali,” tandasnya, sembari mengungkapkan, Asprov PSSI Sulut masih menunggu pemberitahuan resmi Konsorsium Sulut United.
Sekretaris Asprov PSSI Sulut Archie Kalonio (paling kiri) ikut bersama tim meninjau kelayakan Stadion Klabat sebagai homebase Sulut United di Liga 2 Indonesia.
Di tempat yang sama, Akhmad Nursyamsu dari Konsorsium Sulut United memastikan pihaknya segera melengkapi persyaratan tersebut.
Untuk saat ini, berbagai hal yang berhubungan dengan PSSI, klub masih menggunakan nama Bogor FC (BFC) Sulut United.
“Tapi untuk kegiatan marketing dan pemberitaan aktivitas klub, teman-teman media cukup menggunakan nama Sulut United,” tandas Akhmad.
