Tenaga Nusantara Sehat Bisa Ditempatkan di Daerah Fiskal Rendah dan Minim Nakes

JABAR-Program Nusantara Sehat tak hanya menyasar daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK).

Tenaga Nusantara Sehat bisa juga ditempatkan ke wilayah yang kurang tenaga kesehatan maupun daerah dengan fiskal rendah.

Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dr Maxi R Rondonuwu DHSM MARS.

Ini didasarkan Permenkes Nomor 33 Tahun 2018 setelah program Nusantara Sehat dimulai sejak 2014 lalu.

Rondonuwu mengakui, sejumlah Pemda selain DTPK telah mengajukan permintaan tenaga Nusantara Sehat.

Di sisi lain, Kapusrengun SDM Kesehatan telah melepas tenaga Nusantara Sehat Tim dan Individu di BPPK Ciloto, Jawa Barat.

“Sebanyak 332 orang siap ditempatkan di Puskesmas sangat terpencil, kepulauan dan perbatasan di wilayah Republik Indonesia,” pungkas Rondonuwu.

(harry)