Saling Ejek di FB, Dibacok, Dua Warga Nyaris Tewas

oleh -171 Dilihat
Salah satu korban pembacokan di pasar sentral Kota Gorontalo ketika dirawat di RSAS Kota Goronralo semalam.

GORONTALO – Hanya gara-gara persoalan sepele, tiga pria harus dibawa ke rumah sakit setelah mendapatkan luka sobek, akibat saling bacok di kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo, Kamis (30/5/2019) malam.

Informasi yang dirangkum, persoalan bermula saat saling ejek antara Frengky (35) warga Desa Dumati Telaga Biru dan YN alias Yorpan lewat postingan di media sosial Facebook (FB).

Nah, setelah itu sekitar pukul 19.00 Wita Frengki yang tengah menenggak minuman keras bersama dua rekannya, di salah satu lokasi di Pasar Sentral Kota Gorontalo, pergi untuk mencari tempat buang air kecil.

Lagi menuntaskan hajatnya, Yorpan datang dengan membawa lilang (sejenis parang) dan tanpa banyak basah basih langsung menebas ke arah Frengki.

Kaget dengan ayunan lilang tersebut, Frengki mencoba menangkis serangan itu dengan menggunakan tangan. Alhasil, tangannya nyaris putus dan lehernya robek. Frengki yang sudah menyiapkan badik yang diselipnya di pinggang berusaha melawan. Dengan bersimbah darah Frengki mencoba melawan Yorpan.

Melihat kondisi Frengki yang sudah bersimbah darah ini, dua orang rekannya balik mengejar Yorpan. Inong salah satu rekan Frengki yang mencoba membantu ikut mendapat tebasan dari rekan Yorpan. Ya, saat itu Yorpan tak datang sendiri.

Ada AN yang kemudian menghalau Inong dengan ayunan parang. Inong pun terluka di tangan dan punggungnya.

Menurut Kapolres Gorontalo Kota AKBP Robin Lumban Raja melalui Kasat Reskrim AKP Deni Mukhtamar membenarkan adanya kejadian itu. Pokok persoalan perkalahiannya pun hanya gara-gara tayangan siaran langsung di facebook. Saat itu Frengki lewat akun facebooknya melakukan siaran langsung, sambil memegang senjata tajam yang dimaksudkan diperlihatkan ke Yopin.

Melihat tayangan itu, YN lalu mengirim pesan inbox ke akun Frengki dengan kata-kata, ‘So Tau Pegang Piso eee???’.

Akibat kejadian ini, Frengky mengalami luka tebasan dibagian tangan sebelah kiri yang nyaris putus serta irisan dibagian leher sebelah kiri. Sedangkan Yorpan mengalami luka bacok dibagian bawah ketiak sebelah kiri dan luka gores di bagian tangan sebelah kiri. Keduanya pula kini sudah dirawat di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.

Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Terkait informasi yang beredar tentang latar belakang perkelahian yang diakibatkan oleh perebutan lahan parkir, Deni mengaku masih akan menyelidikinya lebih dalam.

“Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Deni Mukhtamar. Adapun barang bukti yang berhasil disita petugas, diantaranya dua buah senjata tajam jenis lilang dan badik.

Sumber/ gopos.id

No More Posts Available.

No more pages to load.