MINSEL – Masyarakat peduli toleransi antar umat beragama yang terdiri dari berbagai elemen bangsa diantaranya HNSI, Masyarakat Pesisir, Karang Taruna, FKPPI, Pemuda, Remaja Gereja, LAKI, PWI, LPK, Serikat Petani gelar deklarasi jaga kerukunan umat beragama di Indonesia (29/05/2019)
Bertempat di sekretariat Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Minsel deklarasi jaga kerukunan umat beragama secara bersama-sama dikumandangkan oleh elemen bangsa melalui tuntunan Ketua FKPPI cabang 2211 Minsel Drs. Rolly Makauli, MAP
Deklarasi Jaga Kerukunan Umat Beragama, Kami Masyarakat Peduli Toleransi Antar Umat Beragama :
1) Selalu Setia Dan Menjunjung Tinggi Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia Yang Berdasarkan Pancasil Dan UUD 1945
2) Selalu Menjaga Kerukunan Hidup Umat Beragama Dengan Semangat Toleransi, Persaudaraan, Persatuan Dan Kesatuan Bangsa.
3) Selalu Mendukung Pemerintah, Aparat Keamanan Dalam Menjaga Kemanan Dan Ketertiban.
Tumpaan, 29 Mei 2019
Masyarakat Peduli Toleransi Antar Umat Beragama
Dalam deklarasi tersebut Pdt Deysi Maindoka MTh mewakili FKUB Minsel menyampaikan sambutan yang penuh kasih. “Dasar negara kita adalah Pancasila yang merangkul kepelbagian yang kita sebut Bhineka Tunggal Ika, berbeda beda tetapi satu, satu dalam NKRI. Kita semua umat beragama baik Nasrani, Budha, Hindu, Kong hu Cu terpanggil untuk berperan dalam membangun toleransi umat beragama, menopang saudara saudara kita dari umat muslim yang sedang menunaikan ibadah puasa dan menantikan hari kemenangan dalam hari raya Idhul Fitri,”jelasnya.
Lanjut Pdt Deysi Maindoka MTh mewakili FKUB Minsel,” membangun toleransi umat beragama letaknya adalah hargailah satu dengan yang lainnya, karena kita memang diciptakan berbeda namun dalam ciptaan tersebut kita sebagai mahluk sosial yang saling membutuhkan walaupun kita berbeda keyakinan agama. Momentum yang berharga ini mau memberi warna tersendiri bagi kita selaku umat beragama yang ada di Minsel, kehidupan saling menghargai yang ada di Minsel ataupun Sulut menjadi pionir bagaimana umat beragama itu hidup rukun dan damai.”
“Kalau kita hidup rukun dan damai disanalah Tuhan membawa berkat, baku baku bae dalam kedamaian akan menjadi ruang bagi kita untuk membangun keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu dengan deklarasi jaga kerukunan umat beragama di Indonesia, mari bersama kita bangun toleransi yang tulus dan jangan menjadi orang yang suka membangun sikap intoleransi. Atas nama FKUB Minsel dengan momentum ini kami berharap toleransi dan kerukunan umat beragama di Minsel, Sulut bahkan seluruh Indonesia tercinta bisa terjaga dan terpelihara dengan baik,” pungkas Maindoka.
Dengan Semangat Persatuan dan Kesatuan Kita Jaga Kerukunan Umat Beragama di Indonesia.
( Andy Runtunuwu )
