Gaghana Optimis Angka Kemiskinan Sangihe Tahun 2019 Turun Signifikan

oleh -125 Dilihat
Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME ketika membuka pelaksanaan Rakor PPKPS

TAHUNA -Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME, menyatakan sikap optimisnya bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Sangihe di tahun 2019 akan mengalami penurunan secara drastis. Hal ini diungkapkan Gaghana dalam pelaksanaan Rapat Kordinasi Penguatan Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial (PPKPS) di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati, belum lama ini.

Gaghana memberi apresiasi kepada pemerintah Provinsi Sulut yang menggelar Rakor di Kabupaten Sangihe ini.

“Ini menjadi momentum bagi kita, betapa komitmen pemerintah pusat dengan program nawacita, pemerintah provinsi Sulut dengan program ODSK, dan pemerintah daerah Kabupaten . Sangihe dengan program sapta karya, dimana semua punya target untuk pengentasan kemiskinan menjadi sebuah tugas yang harus kita kerjakan dan laksanakan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat di negara ini, secara khusus di wilayah kepulauan termasuk di dalamnya kabupaten Sangihe,” ujar Gaghana.

Dijelaskannya, Kabupaten Sangihe baru mampu menurunkan angka pengangguran dari 5,7 persen menjadi 3,15 persen, namun belum bisa menekan angka kemiskinan karena ada satu variabel yang masih dalam proses kerja keras yaitu pendapatan. Pendapatan ini sangat dipengaruhi oleh hasil bumi harga kopra yang sangat murah sehingga pendapatan masyarakat menjadi satu problema.

“Selaku pimpinan daerah, kami akan terus bekerja keras mencari jalan keluar dan menghadirkan program-programĀ  guna mendongkrak pendapatan masyarakat khususnya di bidang pertanian yang pendapatannya sangat kecil, namun saya percaya dengan agenda di 2019 adanya dana APBD, DAK, yang maksimal serta dana pinjaman yang akan cair, optimis angka kemiskinan akan mengalami penurunan yang signifikan,” tegasnya

Saat ini pemerintah pusat sudah begitu objektif terhadap penilaian dana bagi hasil yang berorientasi pada kinerja pemerintah daerah.

“Hal ini akan menjadi komitmen kami untuk betul-betul menjaga kinerja kita, menjadi kawalan untuk mencapai progres yang mampu dinilai oleh pemerintah pusat baik itu dana DAK, DAU dan dana DID agar bisa menjadi sumber pendapatan yang berbasis pada pemda sangihe, sehingga dapat di aplikasikan untuk kesejahteraan masyarakat,” kunci Gaghana

Hadir dalam Rakor ini, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Sulut Dr. Kartika Dewi Tanos MARS, Kepala Dinsos Sangihe, Kadis Kesehatan Sangihe, Kepala Bapelitbang, Disnaker, Perwakilan Dinsos Propinsi Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin Perdesaan dan Perkotaan Bapak Fran Sendow, Kepala-Kepala Dinas Instansi terkait Sitaro dan Talaud, Forum Serikat Buruh Sejahtera, Masyarakat Penerima PKH dan Penerima Bantuan Sosial.

(sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.