MANADO-Proses pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi sulawesi Utara terus dipacu oleh Pemprov Sulut.
Direktur RSUD Provinsi Sulut dr Ingrit Giroth MKes menjelaskan, manajemen konstruksi telah selesai dikerjakan oleh pihak ketiga.
“Direncanakan pada Juli nanti proses pelelangan konstruksi sudah diperoleh pemenangnya,” kata dr Ingrit.
Diakuinya, sempat terjadi pergeseran waktu tahapan pelelangan konstruksi yang sebelumnya pada Mei 2019.
Dikarenakan ada beberapa aturan yang tidak relevan lagi dengan persyaratan oleh Bank Dunia.
“Tapi setelah terjadi percakapan dan diskusi dengan Bank Dunia, sudah ada titik temu antisipasi aturan internasional. Sehingga sudah dapat dilelang konstruksi, mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” sebut mantan Kabid Promkes Dinkes Sulut ini.
Dr Ingrit menambahkan, RSUD Provinsi Sulut ditargetkan beroperasi secara full pada awal 2021 nanti.
“Pemprov Sulut tentunya mengharapkan dukungan dari seluruh masyakarat Bumi Nyiur Melambai untuk pembangunan fasilitas kesehatan ini,” tandas dr Ingrit.
RSUD Provinsi Sulawesi Utara akan dibangun di Jalan Bethesda Nomor 77 Kota Manado. Tepatnya di lahan yang saat ini ditempati RSJ Prof VL Ratumbuysang.
RSUD Provinsi Sulawesi Utara akan dibangun 10 lantai dengan kapasitas 400 tempat tidur.
RSUD Provinsi Sulut akan hadir dengan pelayanan kesehatan modern serta fasilitas unggulan untuk penyakit ginjal, tumbuh kembang anak, Hiperbarik, dan lainnya.
Selain itu, RSUD ini dilengkapi dengan fasilitas helipad untuk melayani kebutuhan kesehatan seluruh masyarakat Provinsi Sulawesi Utara.