Kapusrengun SDM Kesehatan Kemenkes RI dr Maxi R Rondonuwu DHSM MARS (kiri) saat serah terima dokumen peserta PIDI dengan pejabat Pemprov Riau.
JAKARTA-Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan (Kapusrengun) SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dr Maxi R Rondonuwu DHSM MARS memimpin acara lepas sambut peserta Program Internsip Dokter Indonesia Angkatan II Tahun 2018-2019 di Provinsi Riau, 9-10 Mei, dan Provinsi Jambi pada 13 Mei lalu.
Diketahui, untuk angkatan II Tahun 2019, tersedia jumlah kuota 778 slot dengan wahana regional khusus.
Sumber: KIDI Pusat.
Dijelaskan Rondonuwu, program internsip adalah proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan.
Dilakukan secara terintegrasi, komprehensif, mandiri, serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga.
Kapusrengun SDM Kesehatan bersama pejabat dari Pemprov Jambi
“Dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan,” sebut mantan Dirut RSUP Kandou ini.
Rondonuwu menerangkan, peserta program internsip adalah dokter baru lulus program studi pendidikan dokter berbasis kompetensi.
Yang akan menjalankan praktik kedokteran atau mengikuti pendidikan dokter spesialis.
