MANADO-Ns Melanthon Junaedi Umboh SKep MKes CWCCA resmi menjabat Gubernur InWCCA (Indonesian Wound Care Clinician Association) Sulawesi Utara periode 2019-2022.
Jajaran pengurus ikatan alumni perawat enterostomal Indonesia yang merupakan alumni pelatihan WoCare tersebut, dilantik Presiden InWCCA Ns Edy Mulyadi MKep RN WOC (ET)N, Sabtu (11/5/2019), di Aula Poltekkes Kemenkes Manado.
Dalam sambutannya, Melanthon mengaku bersyukur momentum pelantikan pengurus boleh jadi realita yang sudah diimpikan sejak tahun 2012 lalu.
Dosen Politeknik Negeri Nusa Utara ini menyatakan akan bertanggung jawab penuh guna membawa organisasi ini semakin baik ke depan. Dengan merangkul para alumni pelatihan yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu kesehatan, baik itu perawat, dokter, bidan, hingga sarjana kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Presiden InWCCA Ns Edy Mulyadi MKep RN WOC (ET)N berharap, pengurus InWCCA Sulut sebagai pengurus ke-10 di Indonesia, mampu memperhatikan kebutuhan para anggota.
“Salah satunya berupa peningkatan kemampuan perawatan luka, stoma, maupun inkontinensia melalui berbagai kegiatan ilmiah,” tandas Mulyadi.
Dalam kepengurusan tersebut, Melanthon bakal dibantu Wakil Gubernur Stela Tangkilisan SKep WOC(ET)N, Sekretaris 1 Gladis Ratuliu BSN MAN CWCCA, Sekretaris 2 Ns Jonly Kawenas CWCCA, Bendahara Ns Riama Taruli Veronika Pangaribuan SKep CHt WOC(ET)N, juga para ketua dan anggota bidang.
Adapula jajaran penasehat yang terdiri dari Ns Arthur Lapian SKep SE MKes MARS CWCCA, dan Ketua DPW PPNI Sulut Ns Jon Welliam Tangka SKep MKep SpKMB.