GM Bandara Sam Ratulangi Minggus E.T Gandeguai (kedua kanan) bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey (tengah) dan Kadisnakertrans Sulut Erny Tumundo (kedua kiri), usai malam penganugerahan Penghargaan K3 Tahun 2019.
JAKARTA-Bandara Sam Ratulangi dianugerahi Bendera Emas Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) juga Zero Accident Award (Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja) dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Penghargaan tersebut diterima General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus E.T Gandeguai pada acara Penganugerahan Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2019, di Ruang Birawa Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Dikatakan Minggus, penghargaan bendera emas ini harus menjadi bentuk komitmen bersama dari segala unsur perusahaan.
“Bukan hanya pimpinan melainkan seluruh karyawan Bandara Sam Ratulangi Manado harus mulai menerapkan SMK3 yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan, sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan kerja,” ungkap Minggus.
Raihan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bandara Sam Ratulangi Manado, di tengah peningkatan pelayanan terhadap penerbangan domestik maupun internasional.
Penghargaan ini, kata Minggus, merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada pengusaha maupun pemerintah daerah. Yang telah berhasil menyelenggarakan dan menerapkan K3 secara optimal.
GM Bandara Sam Ratulangi Minggus E.T Gandeguai (kiri) menggondol dua penghargaan K3 Tahun 2019.
“Melalui penghargaan K3 ini diharapkan dapat memotivasi perusahaan, pemerintah daerah dan pekerja, dalam mengimpelementasikan K3 di lingkungan kerja,” tuturnya.
Penghargaan K3 Tahun 2019 untuk Zero Accident Award diberikan terhadap 1.052 perusahaan. Sedangkan penghargaan SMK3 diserahkan kepada 1.466 perusahaan.
Malam penganugerahan Penghargaan K3 2019 turut dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, para kepala daerah, dan pimpinan perusahaan penerima K3 Award dari seluruh Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik Tahun 2019.
Penghargaan itu dihaturkan Kementerian Tenaga Kerja RI kepada kepala daerah yang dinilai berhasil membina perusahaan guna menerapkan K3. Alhasil, mampu meminimalisir angka kecelakaan kerja di daerahnya.
Setidaknya ada 17 kepala daerah dari seluruh Indonesia yang dianugerahi penghargaan Pembina K3 terbaik tahun 2019.
