GORONTALO – Ini merupakan salah satu bentuk protes warga terhadap pemerintah Kota Gorontalo. Maklum, selama kurang lebih 10 tahun, jalan belum juga diperbaiki sehingga warga melepas seekor buaya pada salah satu kubangan air di jalan.
Ini berlangsung pada Sabtu (13/04/2019) sekitar pukul 11.00 Wita atau saat jalan masih dipenuhi air akibat hujan semalam. Warga di Jalan Sulawesi, Kelurahan Dulalowo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo protes dengan cara melepaskan seekor buaya.
Pantauan media ini, buaya yang dilepas sepanjang 1,70 meter selama tiga jam lamanya. Masyarakat pengguna jalan yang hendak melewati jalan tersebut pun ada yang tertawa melihat buaya yang dilepaskan di jalan dan ada pula yang takut, karena ada buaya berkeliaran di jalan.
Romy Pakaya salah seorang warga sekitar, menjelaskan, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah yang terkesan enggan untuk memperbaiki jalan ini.
“Sudah hampir 10 tahun jalan kami belum diperbaiki. Justru ruas jalan yang memang tidak separah ini, sekarang sudah diperbaiki semua,” tegasnya.
Oleh karena itu kata Romy Pakaya yang didampingi warga lainnya, langkah ini diambil agar pemerintah segera memperbaiki Jalan Sulawesi. Jika memang tidak diperhatikan, maka jalan ini akan dijadikan kubangan buaya. Bahkan Romy berjanji, bersama-sama dengan warga sekitar, dirinya akan melepaskan buaya yang lebih besar lagi.
“Kami sudah mengadukan hal ini kepada pemerintah kelurahan. Pada saat menjelang Pilwako, jalan ini sudah sempat ditimbun, tapi pekerjaannya bukan dituntaskan malah lebih parah dari sebelumnya. Oleh karena itu, setiap kali hujan pasti ada genangan air dan becek. Ketika musim panas, kami setiap hari makan abu. Kami hanya berharap agar pemerintah bisa menindaklanjuti keluhan kami ini dengan cepat dan tuntas,” harap warga diseputaran Jalan Sulawesi ini.
Sumber/ Hargo.co.id
