- MINSEL – Bertempat di hotel bidakara Jakarta, Bupati Minahasa Selatan DR.Chrystiani Eugenia Paruntu SE, menghadiri undangan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang penyerahan hasil Evaluasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik, pada Kamis (28/3/2019)
Acara tersebut di buka secara resmi oleh wapres, Jusuf Kala dan di hadiri oleh Menteri Bapenas, MenPan-RB, para Gubernur dan Bupati, Walikota dan pimpinan Lembaga / Kementrian.
Wapres RI Muhammad Jusuf Kalla usai menyerahkan hasil evaluasi SPBE menyampaikan, bahwa dalam Era Digitalisasi kecepatan pelayanan dan teknologi menjadi kunci sistem Pemerintahan yang berhasil.
Wapres berpendapat, bahwa pada Era Digitalisasi, perilaku masyarakat dan pelayanan banyak berubah dalam berbagai sector, baik hal Perizinan, Perbankan maupun Perpajakan.
Hal ini tentu membutuhkan System Pengelolaan Digital yang baik dari suatu institusi, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang juga harus dilakukan.
Jusuf Kalla berharap, ada jaringan Komunikasi Nasional yang dapat mengintegrasikan informasi baik antar Kementrian, Lembaga, hingga Pemerintah Daerah.
Kedepan harapannya adalah bagaimana suatu Bangsa bisa lebih terpadu, lebih efisien, lebih cepat serta komunikasi layanan bisa lebih baik dan ada Standarisasi.
Sementara itu, Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, menyampaikan, acara tersebut sangat penting dan berharap Minsel akan semakin baik kedepan dalam Administrasi Pemerintahan dan mampu meningkatkan pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Menteri MenPan-RB
Syafruddin juga Menyampaikan hasil evaluasi tersebut bukan tentang siapa yang baik, jelek, menang, kalah, berprestasi atau tidak. Tetapi menjadi pijakan awal bagi semua instansi untuk melangkah bersama membangun sistem pemerintahan berbasis elektronik secara nasional.
Kami ingin menggunakan momentum ini sebagai wahana sosialisasi sekaligus penyamaan pandangan oleh seluruh pimpinan, pemprov, pemkab pemkot, hari ini jadi momentum penting transformasi pemerintahan berbasis elektornik.” ujarnya.
( Andy Runtunuwu )
