MANADO-Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Tahun 2019 diharapkan menjadi upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Sulawesi Utara yang berkualitas.
Hal tersebut diutarakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, dan KB dr Bahagia Mokoagow MSi MKes, pada pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program KKBPK Tahun 2019, di Ballroom Hotel Sintesa Peninsula Manado, Rabu (27/3/2019).
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Drs Sugiyatna MM mengatakan, Rakorda tahun ini menjadi momentum strategis menyatakan komitmen dan sinkronisasi antara pemerintah daerah bersama mitra kerja potensial, dalam menggarap program KKBPK menuju Sulut Hebat.
Sugiyatna mengungkapkan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendapat mandat untuk mewujudkan Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita).
Terutama pada Cita ke-3, Cita ke-5 dan Cita ke-8. Upaya pencapaian Agenda Prioritas tersebut kemudian dijabarkan dengan Arah Kebijakan dan Strategi dalam RPJMN 2015-2019.
Di mana pada periode 2015-2019 ini, beberapa penyesuaian dan penajaman dilakukan melalui pengembangan Visi, Misi dan 9 Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita).
“Kemudian dijabarkan menjadi Program dan Kegiatan Prioritas melalui Rencana Strategis (Renstra) BKKBN 2014-2019 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2019,” tandas Sugiyatna.
Ditambahkannya, Rakorda ini menghadirkan para narasumber yaitu Staf Ahli BKKBN Pusat Dr Wendy Hartanto MA dan Inspektur Utama BKKBN Pusat Drs Agus Sukiswo Ak MM.
Dalam diskusi panel akal menghadirkan pemateri di antaranya Kadis Kesehatan, Kadis Dukcapil KB, serta Kepala Bappeda.
“Ada pula evaluasi pelaksanaan Kampung KB oleh Kepala BPKP Sulut, disertai rencana aksi kegiatan ke depan,” pungkasnya.
Sekretaris BKKBN Sulut Ir Ronny Sumilat menambahkan, Rakorda kali ini turut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut, institusi pendidikan tinggi kesehatan.
“Ada juga organisasi profesi, organisasi masyarakat, para kepala Dinas OPD Pengendalian Penduduk dan KB, Bappeda, serta Dinas Kesehatan kabupaten/kota,” pungkas Sumilat didampingi Kasubbag Umum dan Humas Leidi Ante.